Bocah Tewas di Septic Tank

Keluarga Bocah Tewas di Septic Tank Diminta Uang Autopsi, Polisi: Kita Punya Anggaran Sendiri

Direktur Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta angkat bicara terkait biaya autopsi yang dikeluarkan oleh keluarga KY (4)..

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira 

Pasalnya, kondisi septic tank ditemukan dalam kondisi tertutup.

"Ya janggallah, kondisi septic tanknya tertutup," kata Sampris, Senin (25/7/2022).

Tidak hanya itu, kata Sampris, kejanggalan juga tampak pada penutup septic tank yang terbuat dari semen atau beton.

Baca juga: Misteri Kematian Bocah 4 Tahun di Jambi, Kondisi Septic Tank Terbuka, Polisi 2 Kali Olah TKP

Baca juga: Sebelum Kekey Ditemukan Meninggal, Orangtuanya Dapat Pesan Begini dari Orang Tak Dikenal

Sehingga, menurutnya, seorang bocah tidak memungkinkan mampu mengangkat penutup septic tank.

"Ya dugaan pembunuhan ada, karena kita orang dewasa aja gak bisa itu ngangkat penutupnya sendirian," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, Kematian Kekey (4) bocah tewas di septic tank pada Senin 25 Juli 2022 lalu tidak hanya menimbulkan duka, tetapi menyisakan cerita sedih lainnya bagi keluarga.

Yusman, ayah korban yang kesehariannya bekerja serabutan, dengan kondisi kaki yang tidak normal.

Dia tidak hanya dihadapkan kematian putri tercintanya, tetapi harus pontang-panting mencari biaya proses autopsi kematian putri kecilnya sebesar Rp6.550.000.

"Mau makan untuk satu hari saja tidak bisa pak, gimana mau cari uang segitu," kata Yusman, saat ditemui di lokasi, Rabu (3/8/2022) sore.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Yusman ke pada pihak rumah sakit.

"Waktu itu saya bilang, Rp 1000 rupiahpun kami tidak ada uang pak," kata Yusman.

Beruntung, ketua RT tempat korban tinggal langsung berinsiatif menggalang dana untuk proses autopsi korban.

Saat itu, Ketua RT langsung berkoordinasi dengan pihak Kelurahan agar dilakukan penggalangan dana ke pada masyarakat sekitar dan Forum-forum RT.

Baca juga: Kekey Bocah 4 Tahun Diduga Dibunuh, Ada Ancaman Lewat WhatsApp, Ini Transkrip Percakapan

Baca juga: Kekey Bocah 4 Tahun Diduga Dibunuh, Ada Ancaman Lewat WhatsApp, Ini Transkrip Percakapan

Di luar dugaan, rasa kemanusiaan dan keprihatinan masyarakat di sekitar, perkumpulan warga di Kenali Besar, dan warga lainnya melihat kondisi kematian KY yang tidak wajar tergerak.

Tidak sampai 2 jam, uang senilai Rp 6 juta lebih langsung terkumpul. Tak sepeserpun pihak keluarga mengeluarkan biaya autopsi hingga pemakaman korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved