Bocah Tewas di Septic Tank

Keluarga Bocah Tewas di Septic Tank Diminta Uang Autopsi, Polisi: Kita Punya Anggaran Sendiri

Direktur Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta angkat bicara terkait biaya autopsi yang dikeluarkan oleh keluarga KY (4)..

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta angkat bicara terkait biaya autopsi yang dikeluarkan oleh keluarga KY (4) bocah tewas di septic tank pada Senin 25 Juli 2022 lalu.

Ia menjelaskan, secara prosedur, pihak kepolisian sudah memiliki anggaran dana yang masuk dalam anggaran atau biaya penyelidikan kasus, termasuk proses autopsi.

"Saya baru dengar kalau bayar, saya akan konfirmasi terlebih dahulu ke Kapolsek Kota Baru, karena polsek yang menanganinya kasus ini, kita hanya membantu saja," kata Andri, pada Kamis (04/8/2022).

Andri mengatakan, bahwa untuk autopsi itu sudah ada anggaran yang diberikan, masuk dalam dana lidik sidik.

"Kita lihat di situ, kalau kasus seperti inikan dalam proses penyelidikan jadi kita bisa gunakan anggaran dari sana, karena kita mencari bukti dari hasil autopsi," tegasnya.

Menurutnya, hal tersebut masih proses penyelidikan, yang dimana setiap proses penyelidikan kasus pihak kepolisian telah memiliki anggaran.

Kemudian, untuk perkembangan kasus kematian seorang anak di dalam instalasi pengolahan air limbah (IPAL) tersebut.

"Kita saat ini lagi proses penyelidikan kita juga sudah menerima hasil autopsi dari dokter. Memang betul ada kekerasan kami akan sampaikan lagi ke rekan-rekan tapi proses yang kita lakukan tidak sampai di sini," katanya.

Baca juga: Ungkap Misteri Kematian Kekey, Polisi Kuras Isi Septic Tank Tempat Korban Ditemukan

Ia mengatakan, akan berusaha maksimal mungkin karena ini masalah kemanusiaan yang menghilangkan nyawa seorang.

"Itu menjadi tanggung jawab kami untuk mengungkap masalah ini kami mohon doanya," tutupnya.

Sebelumnya, pihak keluarga menduga, N alias KY bocah tewas di septic tank, diduga korban pembunuhan.

Hal tersebut diungkapkan oleh paman kandung korban, Sampris.

Sampris menjelasakan, saat itu korban ditemukan saat sore hari.

Kondisi septic tank dalam kondisi tertutup

Sampris mengaku merasa menemukan kejanggalan atas tewasnya korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved