Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Ini Keterangan Ferdy Sambo Setelah Diperiksa 7 Jam Terkait Tewasnya Brigadir J di Rumdinnya
Irjen Ferdy Sambo diperiksa selama 7 jam di Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Kamis (4/8/2022).
TRIBUNJAMBI.COM - Irjen Ferdy Sambo diperiksa selama 7 jam di Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Kamis (4/8/2022).
Dikutip dari Kompas.com, Ferdy Sambo keluar dari gedung Bareskrim pukul 17.11 WIB.
"Hari ini saya sudah memberikan keterangan apa yang saya ketahui, saya lihat, saya saksikan terkait dengan peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya Duren Tiga," ujar Ferdy Sambo kepada wartawan.
Ferdy Sambo juga mengajak masyarakat untuk mempercayai timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyelesaikan kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua.
Sambo yakin timsus mampu membuat segala sesuatu menjadi terang.
"Itu saja yang bisa saya sampaikan. Selengkapnya silakan tanyakan kepada penyidik," tuturnya.
Baca juga: Profil dan Biodata Bharada E, Tersangka Pembunuhan Brigadir J
Baca juga: Warganet Sebut Bharada E Hanya Sebagai Tumbal pada Kasus Tewasnya Brigadir J
Setelah itu, Ferdy Sambo langsung masuk ke dalam mobilnya.
Dia ditemani oleh sejumlah anggota Divisi Propam Polri.
Diberitakan sebelumnya, penyidik sudah menetapkan Bharada E alias Bharada Richard Eliezer sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir J.
Brigadir J tewas dengan luka tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo karena baku tembak dengan Bharada E.
menurut polisi, baku tembak terjadi karena Brigadir J melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diperiksa 7 Jam, Ferdy Sambo: Beri Keterangan Apa yang Saya Lihat di Rumah Dinas Duren Tiga",
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Warganet Sebut Bharada E Hanya Sebagai Tumbal pada Kasus Tewasnya Brigadir J
Baca juga: Keluarga Marga Simanjuntak Kota Jambi Beri Penghiburan Keluarga Brigadir Yosua
Baca juga: Keluarga Bocah Tewas di Septic Tank Diminta Uang Autopsi, Polisi: Kita Punya Anggaran Sendiri