Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Rilis Data Kemiskinan, Ini Penjelasannya
Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi kondisi Maret 2022, persentase penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 7,62 persen,
Komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar baik pada GK perkotaan dan perdesaan adalah perumahan sebesar 7,00 persen untuk perkotaan dan 7,33 persen untuk perdesaan.
Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin.
Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.
Indeks kedalaman kemiskinan adalah ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.
Indeks keparahan kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin.
Pada periode September 2021– Maret 2022, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami kenaikan.
Indeks Kedalaman Kemiskinan pada Maret 2022 sebesar 1,174, naik dibandingkan September 2021 yang sebesar 1,088.
Demikian juga dengan Indeks Keparahan Kemiskinan, pada periode yang sama mengalami kenaikan dari 0,228 menjadi 0,260.
Apabila dibandingkan berdasarkan daerah, nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) perkotaan lebih tinggi daripada perdesaan.
Pada Maret 2022, nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) untuk perkotaan sebesar 1,673, sedangkan di perdesaan jauh lebih rendah, yaitu mencapai 0,928. Demikian pula untuk nilai Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di perkotaan adalah sebesar 0,385, sedangkan di perdesaan lebih rendah, yaitu mencapai 0,199.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: BPS Sampaikan Tingkat Hunian Hotel di Jambi Tinggi Pada Mei 2022 Seiring Covid-19 Melandai
Baca juga: BPS Provinsi Jambi akan Lakukan Sensus Penduduk pada Rumah Tangga Terpilih
Baca juga: BPS Jambi Gelar Sensus 2020 Lanjutan Terjunkan Ribuan Tim Lapangan Untuk Mendata