Autopsi Ulang Brigadir Yosua
Kapolda Jambi Tiba di RSUD Sungai Bahar Jelang Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua
Di RSUD Sungai Bahar tempat autopsi ulang Brigadir Yosua, Kapolda Jambi disambut Direktur Rumah RSUD Sungai Bahar dr Aang Hambali
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM -Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo tiba di RSUD Sungai Bahar Sakit Rabu (27/7/2022) sekitar pukul 07.01 WIB menjelang autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua.
Di RSUD Sungai Bahar tempat autopsi ulang Brigadir Yosua, Kapolda Jambi disambut Direktur Rumah RSUD Sungai Bahar dr Aang Hambali, Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan.
Kapolda Jambi langsung masuk ke dalam kantor RSUD Sungai Bahar tempat autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua.
Sementara itu di sekitar RSUD Sungai Bahar terlihat ramai aparat kepolisian begitupun di rumah duka yang jaraknya berdekatan dengan rumah sakit umum.
Hari ini ini rencananya ekshumasi jenazah Brigadir Yosua dilakukan. Autopsi dilakukan di RSUD Sungai Bahar.
Tadi sekitar pukul 6.39 keluarga almarhum Yosua berangkat ke kuburan di Desa Suka Makmur.
Mereka mengenakan kaos yang seragam dengan bertuliskan #savebrigadirj
Autopsi ulang digelar untuk menjawab keraguan atas autopsi yang dilakukan sebelumnya.
Permohonan melaksanakannya disampaikan oleh kaluarga Brigadir Yosua Hutabarat melalui kuasa hukumnya.
Pelaksanaan autopsi ulang ini melibatkan dokter forensik dari yang ditunjuk oleh Polri dan juga tim independen.
Di antara dokter forensik tersebut ada yang berasal dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia, dan juga dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir Yosua Hutabarat meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) sore.
Keterangan polisi, Brigadir Yosua tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Motif baku tembak, polisi mengatakan berawal dari aksi Brigadir Yosua Hutabarat yang masuk ke kamar pribadi Ferdy Sambo.
Di dalam kamar itu ada istri Irjen Ferdy Ferdy. Brigadir Yosua disebut polisi melakukan pelecehan dan penodongan senjata.
Kemudian ada teriakan istri Irjen Ferdy Sambo, hingga akhirnya Bharada E turun memeriksa ke arah sumber teriakan.
Ia menegur Brigadir Yosua yang baru keluar dari kamar, kemudian dibalas tembakan, dan akhirnya baku tembak.
Namun pihak keluarga banyak yang meragukan kronologi tersebut. Apalagi di tubuh Yosua juga ada bekas mirip luka sayatan dan luka lebam.
Selain itu juga merasa janggal dengan lamanya polisi menyampaikan pernyataan pers, yakni 3 hari setelah Brigadir Yosua meninggal dunia.
Tak hanya itu, kejadian berikutnya juga membuat publik semakin merasa janggal, karena pencabutan decoder CCTV hingga lokasi kejadian yang ternyata tidak juga dipasang garis polisi hingga beberapa hari setelah kejadian.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Autopsi Ulang Brigadir Yosua, Ibu Kandung Histeris di Makam hingga Menyebut Menyebut Panglima TNI
Baca juga: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua, Polisi Jaga Ketat Area RSUD Sungai Bahar
Baca juga: Jelang Autosi Ulang Brigadir Yosua, Dokter Forensik Tiba di RSUD Sungai Bahar