Truk Berisi Sampah Parkir di Kantor DLH Kota Sungai Penuh, Menimbulkan Bau Tak Sedap

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Sejumlah truk berisi sampah parkir di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Sungaipenuh, Rabu (20/7/2022). Parkirnya truk berisi sampah ditenggarai dampak dari adanya penghadangan yang dilakukan warga Sungai Ning yang melarang membuang sampah ke Tanah Padang Tinggi (RPT).

Pantau Tribunjambi.com, truk sampah yang terparkir di Kantor LH sebanyak 7 unit. Dari jumlah tersebut terdapat 5 truk yang berisi sampah dan ditutup terpal.

Meski ditutupi terpal, namun dari truk tersebut tetap saja mengeluarkan aroma tak sedap. Kondisi itu mengganggu para ASN yang berkantor di sekitar kantor LH dan juga warung yang berjejer di depan kantor tersebut.

"Saya kaget, kok aroma bau busuk muncul di sekitar kantor, saya amati ternyata muncul dari dalam truk sampah milik LH," jelas sumber.

Sumber mengatakan, bahwa bau busuk dari sampah sangat mengganggu. Kata dia, seharusnya LH tidak membawa sampah ke area perkantoran.

"Kami minta LH untuk memindahkan sampah dari kantor," ungkapnya.

Disisi lain di Kantor LH Sungai Penuh digelar pertemuan antara tokoh masyarakat Desa Sungai Ning dengan pihak LH. Sekira pukul 15.00 Wib, pertemuan tersebut masih berlangsung.  Pertemuan itu diperkirakan membahas persoalan penolakan RPT sebagai tempat pembuangan sampak.

Diketahui pada, Selasa (19/7) kemarin sejumlah warga Desa Sungai Ning melakut aksi penghadangan truk sampah. Aksi tersebut dilakukan karena mereka menolak RPT menjadi tempat pembuangan sampah.(*)

Baca juga: Sumber Air Tercemar, Warga Sungai Ning Hadang Truk Pengangkut Sampah ke RPT

Baca juga: Jambi Darurat Sampah Plastik, Terjadi Pencemaran Mikroplastik di Sungai Batanghari

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News