Update Kematian Brigadir Yosua Hutabarat, Kata Pengacara Soal Pelaku dan Lokasi Pembunuhan

Dia menganalisis, pelaku ada yang berperan pistol, ada yang peran memukul, ada yang berperan melukai dengan senjata tajam.

"Bahkan mungkin dengan sangkur atau laras panjang, begitu loh," terangnya.

Melihat banyaknya luka, ucapnya, mereka yakin yang terjadi pada Yosua ini adalah sebuah tindakan pembunuhan berencana.

Baca juga: Kondisi Ayah Brigadir Yosua Hutabarat, Pengacara: Masih Trauma

Baca juga: Ini Fakta-fakta Baru Yang Diperoleh Komnas HAM Terkait Tewasnya Brigadir Yosua

Selanjutnya, soal lokasi kejadian di rumah Kadiv Propam, dia sangat meragukannya.

Ada dua lokasi yang mereka curigai, yakni Magelang dan rumah dinas Kadiv Propam.

"Locus delecti (lokasi perkara) adalah kemungkinan besar antara Magelang dan Jakarta, itu alternatif pertama."

"Locus delicti yang kedua di rumah Kadiv Propam Polri atau rumah dinas di Duren Tiga kawasan Jakarta Selatan," ucapnya di Mabes Polri.

Dia mengatakn keluarga sempat menerima pesan terakhir dari Yosua yang lagi mengawal komandannya dari Magelang pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Pengacara ini berasumsi perjalanan Magelang ke Jakarta membutuhkan waktu 7 jam.

"Jadi, artinya tujuh jam jangan telepon dulu, karena jam 10.00 pagi itu di Magelang tanggal 8 juli 2022," ungkap Kamaruddin.

Hingga pukul 17.00, Kamaruddin menerangkan keluarga tak bisa menghubungi Brigadir Yosua.

"Dengan terblokirnya nomor-nomor mereka, baik kepada ayahnya, ibunya, termasuk kakak adiknya, termasuk ke WhatsApp grup, maka mereka mulai gelisah."

"Tetapi kemudian berlanjut dengan pemblokiran dan peretasan semua HP keluarga Yosua," beber Kamaruddin. (*)

Update berita terbaru tribunjambi.com di Google News.

Baca juga: Update Kasus Sniper Asal Jambi Brigadir Yosua Hutabarat Tewas di Rumah Kadiv Propam

Baca juga: UPDATE Polisi Tembak Polisi, Komnas HAM Temui Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat, Ini Harapan Ayah

Artikel ini disarikan dari berita yang sudah ditayangkan di wartakota.com.