Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Upaya Pembunuhan dan Kekerasan Perempuan, Diusut pada Baku Tembak yang Menewaskan Brigadir Yosua
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada dua kasus yang akan diusut terkait aksi baku tembak yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam
TRIBUNJAMBI.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada dua kasus yang akan diusut terkait aksi baku tembak yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Lambo pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB.
Pada baku tembak ini Brigadir J alias Brigadir Yosua alias Nopriansah Yosua Hutabarat tewas dengan luka tembak sementara Bharada E yang menembaknya berstatus sebagai saksi.
Pihak keluarga Brigadir Yosua menilai ada sejumlah kejanggalan terkait tewasnya Brigadir Yosua, mulai luka akibat senjata tajam hingga pihak keluarga sempat taidak diperbolehkan melihat kondisi jenazah.
Atas insiden ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri memberikan pernyataannya.
Kapolri menjelaskan ada 2 laporan terkait kasus ini pertama terkait penembakan dan ancaman kekerasan pada perempuan.
“Kasus ini kasus pidananya ada 2 laporan polisi. Pertama terkait pencobaan pembunuhan, dan ancaman kekerasan pada perempuan pasal 289. 2 kasus ini ditangani Polres Jakarta Selatan. Saya minta penanganannya betul-betul menggunakan prinsip-prinsip yang berlaku. Bagaimana kita melibatkan Scientific Crime Investigation. Walaupun ditangani Polres Jaksel diasistensi Polda dan Bareskrim Polri.”jelas Sigit pada Selasa (12/7/2022).
Kapolri juga mengatakan telah membentuk tim khusus kasus polisi menembak polisi yang salah satunya dipimpin oleh Wakapolri.
“Kita ingin semuanya ini bisa tertangani dengan baik. Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim, juga ada As SDM, termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal,”kata Kapolri.
Sedangkan dari sisi eksternal, Kapolri juga melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM terkait isu yang terjadi.
• Kapolri Sebut 2 Kasus Diusut pada Baku Tembak di Rumdin Kadiv Propam yang Menewaskan Brigadir Yosua
• Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat Janji Nikahi Kekasih Setelah Naik Pangkat Jadi Perwira
“Sehingga di satu sisi kita tentunya mengharapkan kasus ini bisa dilaksanakan pemeriksaan secara transparan, objektif dan tentunya karena khusus masalah anggota kami ingin peristiwa yang ada jadi terang.”tegas Kapolri.
Sebelumnya diberitakan Brigadir Yosua tewas dengan luka tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Brigadir J sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo di dalam kamar.
Saat istri Ferdy berteriak, Brigadir J panik dan keluar kamar. Bharada E yang ada di lantai atas menanyakan soal teriakan itu.
Namun Brigadir J melakukan penembakan terhadapnya. Kemudian aksi saling tembak terjadi sehingga menewaskan Brigadir J.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kapolri Sebut 2 Kasus Diusut pada Baku Tembak di Rumdin Kadiv Propam yang Menewaskan Brigadir Yosua
Baca juga: Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat Janji Nikahi Kekasih Setelah Naik Pangkat Jadi Perwira
Baca juga: Fadli Sudria Himbau Wali Murid Tak Memaksanakan Kehendak Sekolahkan Anak ke SMA Favorit
Baca juga: Diduga Terlibat Politik, Perangkat Desa di Merangin Dipecat Kades, Ini Kata Camat