Aktif Mengawal Kasus Pencabulan Anak Kiai di Jombang, Seorang Aktifis Diintimidasi saat Pengajian
Kasus pencabulan santriwati dengan tersangka MSAT (42), anak kiai di Jombang sempat membuat seorang aktivis perempuan di Jombang mendapatkan intimidas
"Dugaan kami, para pelaku adalah orang-orang yang marah karena korban ikut mengawal kasus itu. Korban memang konsentrasi membantu sejak awal," ujar Anna.
Awalnya kasus tersebut ditangani oleh Polres Jombang dan dilimpahkan ke Polda Jatim.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pelaku pencabulan yakni putra pimpinan pondok pesantren sempat akan ditangkap pada Februari 2021.
Namun, penangkapan gagal karena polisi dihalang-halangi massa. Polisi pun melepas tersangka MSA.
"Ada 10 orang personel, tapi massa lebih banyak. Akhirnya tersangka dilepas untuk menjaga kondusifitas," kata Trunoyudo di Mapolda Jatim, Senin (17/2/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Pencabulan oleh Anak Kiai di Jombang, Aktivis Perempuan Diintimidasi, Kepala Dibenturkan ke Dinding, Ponsel Dirampas",
Simak beirta terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Penembakan Brigadir J, Keluarga Brigadir Yosua Sebut Kejanggalan, CCTV hingga HP Tak Dikembalikan
• Presiden Ukraina Ngamuk, Serangan Roket Rusia Tewaskan 15 Warga Sipil
Baca juga: Jemaah Haji Provinsi Jambi Mulai Bergerak ke Hotel di Mekkah