Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Tanda Tanya Samuel Atas Kematian Putranya Brigpol Nofriansyah Yosua Ajudan Kadiv Propam
Ada tiga makam yang langsung tampak begitu kita memasuki kawasan pemakaman Desa Suka Makmur RT 08,Simpang Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
14 papan ucapan duka cita yang terpasang di rumah duka untuk beberapa hari ke depan barangkali masih ada.
Tapi, tanda tanya keluarga korban entah kapan menemui jawaban. Sebagaimana tanda tanya sederhana Samuel Hutabarat, mengapa anaknya tak dimakamkan dengan upacara resmi kepolisian.
Baca juga: Kesaksian Ibu Kandung Brimob Jambi yang Tewas di Jakarta: Secara Manusia Saya Belum Kuat
"Padahal sebelumnya ditanya apa permintaan terakhir keluarga dan itu jawaban mamaknya," cerita bapak yang tengah berduka itu.
Tapi ia masih menerima mengenai itu. Karena, kata dia, bukan itu yang ia cari. Sebab yang ia cari sesungguhnya kebenaran atas kematian putranya.
Polisi Sebut Yosua Tembak Duluan
Rumah dinas petinggi polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan menjadi saksi bisu tewasnya anggota Brimob asal Jambi, Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Diungkapkan Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, peristiwa baku tembak di sana merenggut nyata satu orang.
Dijelaskan Ramadhan, Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat memasuki rumah dinas di Duren Tiga.
Di sana ada seorang anggota polisi yang lagi berjaga bernama Bharada E, menegurnya.
Nofriansyah dia bilang mengacungkan senjata kemudian menembak ke arah E.
Tembakan tersebut dibalas E, mengakibatkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meningal dunia.
Dia belum bisa membeberkan secara detil terkait motif dan penyebab baku tembak di rumah dinas itu.
Luka Misterius Pada Jenazah Nofriansyah Yosua
Penjelasan Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, belum mampu menjawab misteri pada kondisi jenazah Yosua Hutabarat.
Pihak keluarga membeberakan kondisi Yosua Hutabarat saat sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa.