Kasus Pernikahan Sesama Jenis

Update Pernikahan Sesama Jenis, Beda Pengakuan Mawar dan Ibu Erayani, Disekap atau Main ke Lahat?

Pengakuan berbeda dilontarkan Mawar dan ibu Erayani alias Ahnaf Arrafif pelaku pernikahan sesama jenis di Jambi, terutama terkait kepergian Mawar

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunjambi.com
Suryani, ibu kandung Erayani (kanan) membantah keterangan keluarga Mawar korban pernikahan sesama jenis yang menyebut korban disekap selama tinggal di Lahat. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan berbeda dilontarkan Mawar dan ibu Erayani alias Ahnaf Arrafif pelaku pernikahan sesama jenis di Jambi.

Pengakuan keduanya yang berbeda terutama terkait kepergian Mawar dan Erayani ke Lahat, Sumatera Selatan.

Dari dokumentasi Tribunjambi.com, pengakuan Mawar ke Lahat tinggal di rumah ibu angkat Erayani.

Bahkan dalam pengakuannya, Mawar menyebutkan jika dia disekap dan dilarang keluar rumah tanpa Erayani.

"Bahkan jika dia (Erayani, red) keluar, saya dikunci dalam kamar," sebutnya.

Hal serupa juga dikatakan ibu Mawar.

Ibunda NA menjelaskan, saat di Lahat, anaknya itu tidak dalam kondisi sadar sepenuhnya.

"Dulu anak saya mana mau dibunuh, dia dulu tidak tahu itu, sadarnya kan baru sekarang," katanya.

Selanjutnya, Ibunda Mawar menyebut anaknya itu juga tidak bisa pakai handphone selama di Lahat.

"Mau akses HP bagaimana? HP anak saya aja dijual bulan Desember 2021, itu masih di rumah ibu angkat Erayani," sebutnya.

Ia kemudian menantang pihak Erayani bersumpah atas keterangan yang disampaikan tersebut.

"Berani sumpah di bawah Alquran nggak orang-orang keluarga Erayani? Mereka sudah banyak makan uang loh, wajar saja kalau ngelak," kata ibunda NA.

Baca juga: Ibu Mawar Ungkap Fakta Baru Pernikahan Sesama Jenis, Tantang Pihak Erayani Sumpah di Bawah Alquran

Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis, Ibu Erayani Ungkap Kondisi Mawar dan Ahnaf Arrafif Selama di Lahat

Baca juga: Dalam Sebulan ACT Kumpulkan Rp 60 Miliar Donasi, Dipotong 10-20 Persen Untuk Gaji Karyawan ACT

Dia juga menyebut tidak pernah anaknya dikenalkan sebagai teman oleh Erayani.

Apalagi dalam pengakuannya juga kepada keluarga dan NA, Erayani mengaku ibunya sudah meninggal.

Menurutnya, penipuan yang dilakukan Erayani kepada anaknya mulai dari jenis kelamin, nama, keluarga, profesi, dan yang lainnya, sudah dilakukan dan dijalankan secara terorganisir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved