DPRD Provinsi Jambi
Musharudin Minta Kades Aktif Lakukan Pendataan Peternak Hewan yang Mati Karena PMK
Musharudin meminta kepada dinas peternakan untuk berkoordinasi soal pendataan hewan ternak yang mati akibat PMK.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Pendataan terhadap hewan ternak yang mati atau dimusnahkan karena terkena Penyakit mulut dan kuku (PMK) harus dilakukan. Hal ini untuk mendapatkan data real terkait dengan proses ganti rugi kepada peternak hewan.
Ini disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PAN, Musharudin yang merupakan anggota dewan dari Dapil Sarolangun- Merangin. Musharudin meminta kepada dinas peternakan untuk berkoordinasi soal pendataan ini.
"Mana peternak-peternak yang terimbas PMK ini kita minta data. Kan pemerintah ada rencana untuk ganti rugi, nah ini kita minta data dari sekarang sehingga nanti prosesnya cepat terganti ke peternak,"ungkapnya.
Disisil lain, Musharudin memberikan saran untuk dibentuk posko pendataan yang dikoordinasikan dari tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga desa. Ia bahkan meminta agar kades-kades juga aktif untuk bisa memberikan laporan hewan ternak yang mati karena PMK.
"Kades kita minta untuk aktif juga mendata ini, sehingga data ini konkrit dari lapangan di tingkat desa," pungkasnya.
Baca juga: Cara Penanganan Sapi Terkena PMK, Isolasi hingga Pemberian Empon-empon Berbahan Kunyit dan Temulawak
Baca juga: 109 Sapi Terpapar PMK, 7 Kecamatan di Batanghari Status Zona Merah
Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Minta Pemprov Data Hewan Peternak yang Mati Karena PMK untuk Stimulun
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News