Atasi Harimau Masuk Perladangan di Sungai Penuh, Tim TNKS dan BKSDA Masih di Lapangan

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Warga Desa Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai Kota Sungaipenuh diresahkan dengan kemunculan Harimau di wilayah perladangan.

Mengatasi hal tersebut tim dari TNKS dan BKSDA, Minggu (26/6) masih berada di lapangan.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Perlindungan TNKS Kerinci, Wira dihubungi, Minggu (26/6).

"Hingga saat tim kita masih di lapangan," kata Wira

Ia menyebutkan, bukan saja pihaknya dari TNKS Kerinci yang turun ke lapangan. Namun dari Provinsi Jambi juga sudah turun ke lokasi.

"Tim dari Jambi juga sudah turun ke lokasi," sebutnya.

Sementara itu menurut warga setempat bahwa, pada hari ini (Minggu) warga juga masih menemukan Harimau berkeliaran di perladangan warga tersebut.

"Tadi juga ada warga ketemu Harimau," ujar Chandra warga setempat.

Ia juga mengakui, bahwa tim untuk melakukan penanganan sudah berada di lokasi. Ia berharap agar kemunculan Harimau di wilayah perladangan warga bisa cepat teratasi.

"Ya, tim BKSDA sudah di lokasi. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan yang pasti," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungaipenuh digegerkan adanya penampakan harimau di perladangan warga. Bahkan hingga Sabtu (25/6) ini sudah tujuh ekor anjing milik petani yang diduga menjadi mangsanya.

Menurut warga penampakan harimau tersebut terlihat sejak, Rabu (22/6/2022). Dimana di wilayah RKE ditemukan jejak kaki Harimau dan hilangnya anjing warga yang berada di ladang.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Pelaku Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Gaet Korbannya Via Aplikasi Ini

Baca juga: Gaji 13 ASN di Kerinci-Sungai Penuh Bakal Cair

Baca juga: Waswas Mendengar Bus CJH Tergelincir, Bupati Merangin Kawal CJH Hingga Asrama Haji

Baca juga: Pembangunan Dana Pusat Senin Bakal Dievaluasi, Pj Bupati Tebo Minta Perencanaan Jangan Bertele-tele