Pemilihan Presiden 2024

Kader Pilih Anies Baswedan Sebagai Calon Presiden, PKS Jajaki Koalisi Dengan Partai Nasdem

Untuk mengusung calon presiden, PKS menjajaki koalisi dengan partai lain termasuk Partai Nasdem

Editor: Rahimin
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Kader PKS lebih banyak memilih Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden. PKS segera jajaki koalisi dengan Partai Nasdem 

TRIBUNJAMBI.COM  - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal menjajaki koalisi dengan Partai Nasdem untuk mengusung calon presiden di Pemilihan Presiden 2024.

Partai Nasdem sendiri sudah menetapkan tiga usulan nama calon presiden, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.

Nantinya calon presiden yang diusung Partai Nasdem dipilih Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

PKS akan menjajaki koalisi dengan Partai Nasdem untuk mengusung calon presiden.

Menurut Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, kader PKS cenderung mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024.

Baca juga: Anies Baswedan Paling Banyak Diusulkan Jadi Calon Presiden, Surya Paloh: Belum Jaminan

Dikatakannya, kader PKS ada juga yang memilih Prabowo Subianto. Tapi cenderung kader PKS memilih Anies Baswedan.

"Yang paling besar pemilih PKS ke Anies Baswedan. Yang di bawah itu justru juga masih banyak memilih Pak Prabowo," katanya ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2022).

Dikatakannya, kader PKS ada juga memilih Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno sebagai calon presiden.

"Masih ada kalau melihat survei yang memilih calon presiden selain Anies Baswedan," katanya lagi.

Terkait potensi Anies Baswedan diusung sebagai calon presiden, PKS tidak meminta Anies Baswedan menjadi kader PKS.

Diketahui, Anies Baswedan tidak tergabung dalam partai politik manapun.

Kriteria Untuk Calon Presiden dari PKS

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan kriteria untuk calon presiden yang akan diusung.

Seperti, calon presiden yang akan diusung adalah kombinasi pemimpin yang tak hanya memenangkan kontestasi.

Selain itu, kapasitas untuk memimpin dan menyatukan negeri juga perlu dimiliki calon presiden.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved