Berita Batanghari

Sejumlah Kades di Batanghari Respon Positif Gebrakan Fadhil-Bakhtiar Dalam Program Jumat Berkah

Program Jumat Berkah dalam kepemimpinan Fadhil Arief-Bakhtiar mendapat respon positif dari sejumlah kepala desa.

Penulis: A Musawira | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Musawira
Bupati Batanghari Fadhil Arief membuat gebrakan Jumat Berkah 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Program Jumat Berkah dalam kepemimpinan Fadhil Arief-Bakhtiar mendapat respon positif dari sejumlah kepala desa.

Pemilik jargon Batanghari Tangguh itu menjadwalkan setiap Jumat melakukan audiensi bersama semua kalangan dan semua elemen masyarakat disetiap kecamatan.

Adapun respon positif itu datang dari Kepala Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang, Suqron Zazila.

Kades termuda di Batanghari itu menyambut baik berjalannya program Jumat Berkah, menurutnya kegiatan ini sangat efektif dan suatu gebrakan baru.

“Jumat Berkah ini sangat bagus karena kita di desa, kadang-kadang ada sesuatu hal yang tidak bisa kita bangun dengan menggunakan anggaran Dana Desa. Masyarakat bisa sampaikan ke Bupati dan itu lebih baik mendukung pembangunan desa,” katanya pada Jumat (17/6/2022).

Kades mengatakan dalam Program Jumat Berkah ini, masyarakat yang hadir bisa bertatap muka bersama Bupati dan Wakil Bupati Batanghari.

“Jadi, kalau kita masyarakat mau menemui Bupati, kan ada pakai protokoler panjang kalau dalam kegiatan ini, kepala OPD terkait kan juga ikut hadir. Maka sangat efektif, keluhan masyarakat langsung tercatat. Mudah-mudahan terus berjalan," ucapnya.

Baca juga: Omicron Varian BA4 dan BA5, Dinkes Muarojambi Minta Masyarakat Waspada

Baca juga: Kendaraan Dinas di Tanjabbar Tak Bayar Pajak Jadi Temuan BPK

Sejauh ini, yang disampaikan masyarakat mengenai persoalan yang dinyatakan belum tuntas.

Diantaranya pelayanan publik, infrastruktur, ekonomi dan sebagainya.

Hari ini kata Suqron masyarakat Desa Ladang Peris menyampaikan terkait mengintergrasikan Desa Sungke dengan Desa Ladang Peris. Masalah jalan, listrik yang sampai saat ini sudah 15 tahun tidak ada di Desa Ladang Peris.

“Kemudian ada masalah pendidikan, tadi saya sampaikan ada 3 SD di Ladang Peris yang seharusnya juga ada SMP atau MTS. Persoalanya selama inikan dana. Saya secara pribadi akan beli tanah, saya sampaikan ke Bupati, bisa dibangun atau tidak,”

“Harapan kami tentu masyarakat Desa Ladang Peris dengan adanya forum komunikasi ini bisa meningkatkan pembangunan sampai ke akar rumput artinya tidak terpotong,” ucapnya Kades.

Sementara itu, Kepala Desa Bungku Kecamatan Bajubang, Ardani mengatakan kegiatan ini sangat baik sebab bisa menyambung silahturahmi antara masyarakat desa dan Pemda.

“Pemerintah bisa menampung aspirasi masyarakat. Kegiatan ini bisa diharapkan bisa dilakukan setiap minggu. Tiap-tiap desa kan tidak mungkin jadi setiap kecamatan,” pungkasnya. (Tribunjambi.com/Musawira)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, CJH Batanghari Bersiap Ikuti Tes PCR

Baca juga: Remaja di Sleman Ini Bunuh Pencuri Dengan Clurit Gara-gara Cabai

Baca juga: Anies Baswedan Paling Banyak Diusulkan Jadi Calon Presiden, Surya Paloh: Belum Jaminan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved