Ayah Mutilasi Anak Kandungnya di Inhil, Sempat Tenteng Organnya Sambil Ngamuk di Jalan
Heboh ayah di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau tega memutilasi anak kandungnya yang berusia 9 tahun. Pelaku, Arharubi atau A alias R (42) memut
TRIBUNJAMBI.COM - Heboh ayah di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau tega memutilasi anak kandungnya yang berusia 9 tahun.
Pelaku, Arharubi atau A alias R (42) memutilasi F (9) pada Senin (13/6) sekira pukul 14.30 WIB.
Tak hanya itu, pelaku A bahkan menenteng bagian tubuh korban sambil ngamuk di jalan.
Hingga kini belum diketahui motif pelaku memutilasi anak kandungnya.
Indikasi sementara, pelaku adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Dari keterangan warga, A sempat mengamuk tanpa busana di jembatan parit 4 dengan membawa senjata tajam jenis parang, sekitar pukul 13.30 WIB.
Sementara itu, Ketua RT 03 Hasby (41) mengaku sempat bertemu korban sebelum peristiwa sadis tersebut terjadi, korban sempat datang ke rumahnya untuk meminjam jilbab kepada anaknya.
"Sekitar pukul 10 pagi tadi. Kata korban bapaknya marah kalau tidak berjilbab. Setelah itu dia beli nasi kemudian korban tidak kelihatan lagi, jadi diperkirakan kejadian ini siang karena dia mengamuk jam 13.30 Wib,” jelasnya.
Sementara Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Ricky Marzuki mengatakan peristiwa terjadi di Jalan Propinsi Kelurahan 4, Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu.
Petugas mendapat laporan dari masyarakat tentang pria yang mengamuk di jalanan.
Sebelumnya, pria itu juga tampak berjalan sambil menenteng diduga organ dalam tubuh korban berupa hati.
Ia sambil berteriak-teriak "ini kan yang kalian mau, ini yang kalian mau" kata pelaku.
"Jadi ngamuknya dia itu megang parang, berdiri di pinggir jalan, lalu dia pukul mobil orang.
Baca juga: Kenaikan Tarif Listrik Daya 3.500 VA ke Atas, Mulai Rp 111.000-38,5 Juta per Bulan
Baca juga: Bahas Batu Bara dengan Pemuda Pancasila, Edi Purwanto: Tinggal Keberanian dari Pemprov Jambi Saja
Ada mobil yang sampai pecah juga.
Dapat laporan itu, kita langsung ke TKP," katanya.
Saat petugas datang, terlihat pelaku masih memegang parang.
Petugas berupaya membujuknya, ternyata pelaku tidak mau.
"Kita upayakan terus membujuk tapi tidak bisa.
Malah sampai 2 kali kita diserang. Jadi karena ada seperti itu saya minta anggota mundur semua, saya panggil pihak keluarganya.
Akhirnya datang abangnya yang paling tua, akhirnya dia mau. Setelah parang lepas, baru kita amankan," ucap Kapolsek.
Kemudian, saat posisi tangannya terborgol, pelaku berjalan menuju ke rumahnya. Ia lalu pergi ke arah belakang rumah.
Pelaku mengambil bungkusan.
Tampak ada potongan kepala korban.
Pelaku menyerahkannya kepada polisi.
Dari sana, petugas melanjutkan pencarian terhadap potongan tubuh korban lainnya.
Pencarian sampai dilakukan ke arah pinggir sungai.
"Setelah kita cari, baru kita temukan bagian bawah tubuh anaknya dari perut ke kaki.
Kita cari lagi, dapat isi perutnya, ada jantungnya, ususnya. Kita cari lagi, dapat lengannya sebelah kiri.
Tapi karena air pasang, kita tidak bisa cari lagi. Setelah sore mau Maghrib, air surut. Disitu kita dapatkan lengannya sebelah lagi dan badannya sebelah lagi," urainya.
Baca juga: Usai Mutilasi Anak Kandung, Ayah Gangguan Jiwa Makin Beringas dengan 2 Kali Serang Polisi
Berdasarkan hasil autopsi korban, kematian disebabkan oleh tebasan dibagian leher.
Kapolsek memaparkan, pelaku kini diamankan di sel rumah sakit umum setempat.
Pelaku diketahui masih mengamuk.
Diterangkan Iptu Ricky, sebelumnya pada pagi hari, pelaku masih sempat mencari udang.
Korban juga diketahui meminjam jilbab kepada temannya untuk pergi ke sekolah.
Sekembalinya mencari udang itulah menurut keterangan warga, pelaku mulai marah-marah kepada anaknya.
"Karena terindikasi gangguan jiwa, pelaku diamankan di sel di rumah sakit. Tangan diborgol, kaki diborgol. Kita juga lakukan pengamanan di sana," pungkasnya.
Pelaku dijerat Pasal 76C junto Pasal 80 ayat 3 UU Perlindungan Anak.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Ayah yang Mutilasi Anak Kandung di Inhil Riau Jalani Observasi Kejiwaan di RSJ Tampan Pekanbaru,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Antisipasi PMK Pada Hewan Kurban, Begini Skenario Pemkot Jambi
Baca juga: Ayah Gangguan Jiwa di Inhil Tega Mutilasi Anak Kandungnya Gara-gara Jilbab
Baca juga: Bansos PKH 2022 Cair, Begini Cara Mendaftar PKH Tahun 2022
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/14062022-mutilasi.jpg)