Sebelum PMK, Ternak di Tebo Ternyata Pernah Diserang Penyakit LSD

Ternyata sebelum wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di  Kabuapaten Tebo pernah diterjangkit penyakit lumpy skin disease (LSD).

Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Sopianto
Hewan kurban di Kabupaten Tebo. 

TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO- Ternyata sebelum wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di  Kabuapaten Tebo pernah diterjangkit penyakit lumpy skin disease (LSD).

Penyakit itu ditandai dengan benjolan pada kulit hewan.

Sapto Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pekebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo menyampaikan LSD tidak mematikan namun memperburuk penampilan hewan ternak.

Kata Sapto, LSD juga menular tetapi ke sesama hewan ternak, kalau untuk ke manusia tidak.

Penularan itu, melalui bersinggungan langsung, ataupun melalui hinggapan lalat.

"Tetapi saat ini kita sudah berupaya untuk melakukan pengobtan dengan obat yang kami punya di sini, Alhmdulilah sedikit-sedikit mulai berangsur sembuh," jelas Saptu belum lama ini.

Dikatakan Sapto, untuk obat sendiri kebetulan dinas ada pengadaan obat melalui dana APBD, namun tidak mencukupi dan akhirnya masyarakat swadaya membeli obat tersebut.

"Artinya obat dibebankan kepada petani peternak," kata Sapto.

Sapto menyebut, untuk LSD sendiri sebenarnya banyak di Riau, menyisir hingga sampai di Kabupaten Tebo.

"LSD tidak dinyatakan wabah oleh pemerintahan pusat, makanya lalu lintas ternak agak longgar, beda dengan PMK sudah dinyatakan wabah makanya diperketat," pungkasnya.(Tribunjambi.com/Sopianto)

Baca juga: Stok Hewan Kurban di Tebo Aman, Dinas Peternakan Catat Ada 500 Ekor Sapi dan Kerbau

Baca juga: Ternak Sapi Terpapar PMK di Batanghari Bertambah Menjadi 11 Ekor

Baca juga: Batanghari Kekurangan 1.200 Ekor Hewan Kurban Akibat PMK

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved