Ternak Sapi Terpapar PMK di Batanghari Bertambah Menjadi 11 Ekor

Hewan ternak di Kabupaten Batanghari yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bertambah jadi 11 ekor.

Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Musawira
Petugas memeriksa hewan ternak warga Batanghari. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Hewan ternak di Kabupaten Batanghari yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali bertambah.

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Batanghari mencatat terdapat enam tambahan kasus PMK milik warga Kecamatan Batin XXIV.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunak Kabupaten Batanghari, Tuanku Hafiq mengaku sapi yang terpapar PMK ini dari luar Jambi sudah dilakukan pemotongan paksa oleh pemiliknya.

“Setelah kita data saat ini dari kasus awal di Simpang Aro ada 3 ekor, jadi sekarang bertambah menjadi 11 sapi namun sebagaian hewan ternak sudah dipotong paksa,” katanya pada Minggu (12/6/2022).

Ia mengatakan untuk mengantisipasi supaya virus ini tidak meluas melalui Tim Unit Respon Cepat (URC) melakukan monitoring. Pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan dan memberikannya kepada petani.

“Mereka ini melakukan pengawasan hewan pada sentra peternakan di tingkat kabupaten. Melakukan sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi terkait PMK,” ujarnya.

Sebetulnya hewan yang terpapar ini belum menunjukan gejala PMK yang klinis artinya tidak menyebabkan kematian. Apabila ada indikasi gejala klinis segera melaporkan kepada dinas.

“Saat ini kita masifkan untuk melakukan check point di Pasar Ternak Muara Bulian, setiap ditemuka gejala dokter hewan akan menindaklanjutinya,” pungkasnya.

Baca juga: Batanghari Kekurangan 1.200 Ekor Hewan Kurban Akibat PMK

Baca juga: Stok Hewan Kurban di Tebo Aman, Dinas Peternakan Catat Ada 500 Ekor Sapi dan Kerbau

Baca juga: PMK Sudah Mulai Menyerang, Pemda Tebo Batasi Hewan Ternak yang Masuk ke Tebo

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

 


 

 

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved