Berita Tebo

PMK Sudah Mulai Menyerang, Pemda Tebo Batasi Hewan Ternak yang Masuk ke Tebo

Sedangkan untuk di Kabupaten Tebo Jambi kasus PMK masih nihil, dan saat ini Dinas Perkebunan, Perikanan dan Peternakan terus sosialisasikan

Penulis: Sopianto | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Sopianto
Hewan ternak sapi di Kabupaten Tebo 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Kasus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di beberapa daerah sudah menyerang hewan ternak warga.

Sedangkan untuk di Kabupaten Tebo Jambi kasus PMK masih nihil, dan saat ini Dinas Perkebunan, Perikanan dan Peternakan terus sosialisasikan kepada peternak perorangan, kelompok, dan pedangang ternak sendiri.

Hal itu disampaikan oleh Sapto Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, pihaknya sudah mengedukasi ke peternak untuk mengenalkan ciri-ciri PMK dan meminta kepada peternak untuk melapor ke petugas yang tersebar di 15 UPD di Kabupaten Tebo, jika ditemukan tanda mengarah ke PMK

"Alhmdulillah kasus PMK masih nihil ya di Kabupaten Tebo," jelasnya.

Sementara untuk lalu lintas ternak pihaknya sudah menghimbau kepada pedangng ternak, untuk sementara waktu tidak memasukan ternak dari luar Kabupaten Tebo.

Terutama daerah yang sudah dinyatakan positif PMK.

Baca juga: Diduga Sakit, Pedagang di Pasar Angso Duo Jambi Meninggal Dunia saat Berjualan

Baca juga: Polda Jambi Akan Periksa Pengelola Hotel Tempat Mucikari yang Jajakan PSK Lewat MiChat Ditangkap

Sementara untuk peternak lokal di Tebo, Sapto tidak bisa melarang mereka yang mau melintasi.

"Saya lihat lalu lintas ternak khususnya dari Lampung ke Sumatra Barat bisa dikatakan minim, karena sudah ada larang dari Menteri Pertanian melalui Direktorat Jendral Peternakan, untuk tidak memasukan ternak ke daerah yang positif PMK" katanya.

Dikatakan Sapto, larangan ke pedagang diberlakukan sejak kasus PMK muncul dan dan berakhir sampai ada petujuk dari pemerintah pusat. (Tribunjambi.com/Sopianto)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Loker Jambi 10 Juni 2022 untuk Lulusan SMA

Baca juga: Apel Siaga Darurat Karhutla Resmi Dibuka, Gubernur: Lebih 700 Titik Hotspot di Jambi

Baca juga: Warga Batanghari Protes Terkait Waktu Operasional Truk Batu Bara, Ini Respon Fadhil Arief

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved