Pasar Ternak Muara Bulian Ditutup Sementara Setelah Tiga Hewan Terkena PMK

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Pemerintah resmi menutup pasar ternak yang berada di Jalan Muara Bulian-Tempino Kelurahan Rengas Condong Kecamatan Muara Bulian. 

Penutupan dilakukan demi mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. 

Pasar Ternak Muara Bulian yang beroperasi satu minggu sekali itu ditutup disebabkan menjadi lokasi penyebaran virus PMK.

"Ada 3 kasus PMK di Batanghari, sehingga penutupan pasar ternak kita lakukan sampai waktu yang belum ditentukan,” ujar Edi Sabara Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batanghar, Jumat (3/6/2022).

Penutupan itu pula merujuk kepada surat edaran Gubernur Jambi, di mana kasus terkonfirmasi PMK terhadap hewan ternak makin bertambah.

Dengan kondisi ini, Pemkab Batanghari terus memperketat lalu lintas ternak. Hewan ternak dari luar daerah dilarang masuk ke pasar ternak.

"Kita memberikan penugasan kepada petugas di sana untuk berjaga-jaga di pasar ternak, jika ada pedagang yang masuk kita suruh pulang. Dan kita telah memberikan imbauan dengan memasang spanduk di pasar ternak," katanya.

Sementara itu, Dinas Perkebunan dan Peternakan juga melakukan usaha preventif dengan melakukan penyemprotan disinfektan untuk mengurangi risiko penularan.

“Sapi yang tertular itu berasal dari Sumsel. Maka dari setiap hewan yang masuk akan kita periksa. Mudah-mudahan dengan ini bisa mencegah penularan, sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar pada peternak yang ada di Batanghari," pungkasnya.

Simak berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

TONTON proses menegakkan truk terbalik di Pal 7 Kota Jambi

Baca juga: Sapi di Batanghari yang Terpapar PMK Dibeli Seharga Ini