PMK Menyebar di Jambi

Dua Sapi di Singkut Sarolangun Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku

Berita Sarolangun-Dua ekor sapi milik warga Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi positif tekena penyakit Mulut dan Kuku (PMK)..

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Ternak sapi di Sarolangun 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dua ekor sapi milik warga Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi positif tekena penyakit Mulut dan Kuku (PMK), menurut hasil laboratorium Balai Veteriner Bukit Tinggi.

Sekretaris Perternakan dan Perikanan (Diskannak) Kabupaten Sarolangun Asnawi mengatakan, dua ekor sapi tersebut diketahui positif setelah sampel yang di bawa oleh pihaknya ke Bukit Tinggi.

"Saat ini ada 2 ekor sapi yang terkena PMK, itu di wilayah Singkut, sapi yang PMK ini berasal dari kabupaten tetangga yakni Musi Rawas Utara dan Rawas," kata Asnawi, sesuai pulang dari laboratorium.

Dia menjelaskan, dua sapi yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan itu, masuk ke Kabupaten Sarolangun tanpa sepengetahuan dokter hewan dan peternakan yang tidak berkordinasi.

"Kita sudah waspada tidak boleh ada sapi masuk atau keluar tanpa pengecekan terlebih dahulu. Apalagi sapi yang datang dari daerah yang terjangkit virus PMK. Kita kecolongan, petani tidak konsultasi saat membeli sapi. Karena banyak wilayah tetangga yang terjangkit," jelasnya.

Asnawi menceritakan, bahwa dokter hewan awalnya curiga dengan dua sapi itu dikarenakan suhu tubuh tinggi, air liur sapi yang berlebihan.

Setelah dipotong dan mendapatkan sampel dibawa ke Bukit Tinggi baru mengetahui bahwa benar dua sapi itu terjangkit.

Dia menyebutkan, penyebaran penyakit mulut dan kuku bisa menular melalui udara, bahkan radius hingga 10 kilometer.

Upaya pencegahannya, perlunya kerjasama antara elemen bahkan masyarakat.

Jangan sampai penularan PMK menjadi meluas, akibat dari kelalaian. 

"Kita harus merapatkan barisan lah, melalui petugas di lapangan dan dokter hewan. Agar lebih siaga penuh terhadap penyebaran virus PMK ini," katanya.

Sementara itu, dia berkata indikasi sapi terkena PMK sapi sakit, makan berkurang, suhu badan tinggi.

Untuk lebih spesifik khas sapi PMK keluar lendir yang berlebih-lebihan dari mulut. (*)

Simak berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

TONTON misteri kematian bocah di Bungo oleh Bujang Tuo pecinta Janda

Baca juga: Pasar Ternak Muara Bulian Disemprot Disinfektan Setelah Terjadi Penyebaran PMK

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved