Berita Jambi

RLU Tingkatkan Perlindungan Satwa Liar Langka, Gajah Sumatera dan Orang Utan Terpantau Sehat

PT Royal Lestari Utama (RLU) perusahaan karet alam berkelanjutan terus melakukan upaya untuk melakukan perlindungan terhadap satwaliar langka dan dili

ISTIMEWA
Gajah Sumatra di Wilayah Cinta Alam atau Wildlife Conservation Area (WCA) 

Perseroan bekerjasama dengan Ecology and Conservation Center for Tropical Studies (Ecositrop) untuk melakukan penelitian dan perlindungan terhadap sekitar 200 individu orang utan yang terpantau berada di kawasan hutan konservasi perusahaan.

Kepada media Koordinator Peneliti Ecositrop Dr. Yaya Rayadin beberapa waktu lalu mengatakan bahwa perlindungan orang utan terbaik adalah melindungi habitatnya untuk menghindari konflik dengan manusia.
Selain pemerintah, pihak swasta juga ikut berperan dalam melindungi habitat orang utan, dengan menyediakan kawasan konservasi.

"Kasus-kasus seperti orang utan ditembak, orang utan terjerat, dan lain-lain hanya menjadi bagian kecil kasus konflik dengan manusia. Apabila ingin memberi perlindungan maka agenda besarnya adalah memelihara dan menjaga habitat orang utan, agar dapat tetap leluasa mencari makan dan berkembang biak," katanya.

Salah satu yang patut diapresiasi dan sudah dapat dijadikan model konservasi orang utan adalah langkah yang diambil RLU melalui anak usahanya yakni PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC).

Pasalnya, saat ini sudah ada model konservasi orangutan yang sudah cukup baik antara lain untuk populasi orangutan yang berada di perusahaan yang bisnisnya di ranah Hutan Tanaman Industri (HTI)

"Ada kriteria dan kebutuhan yang harus mereka terapkan untuk memperoleh sertifikasi pengelolaan hutan lestari termasuk di antaranya menetapkan dan melindungi Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi untuk konservasi biodiversity termasuk orang utan," jelasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved