Virus Corona
Indonesia Mulai Transisi dari Pandemi Menjadi Endemi, Ini Penjelasan Menteri Kesehatan
Presiden Joko Widodo mengumumkan pelonggaran pemakaian masker untuk di luar ruangan atau area terbuka.
Menurut Budi Gunadi Sadikin, hal ini dapat disebabkan karena antibodi yang dimiliki Indonesia, tinggi.
"Seperti halnya di Jawa dan Bali, dalam survei, kadar antibodi masyarakat sekitar 93 persen sudah memiliki antibodi," ujarnya.
Menteri Kesehatan menjelaskan, antibodi ini dapat berasal dari orang terinfeksi, atau pun orang yang sudah divaksinasi lengkap.
"Bukan hanya jumlah masyarakat yang memiliki antibodi cukup banyak tapi juga kadar antibodinya jauh lebih tinggi," katanya memberi penjelasan.
"Ini karena banyak masyarakat yang sudah divaksinasi kemudian terkena Omicron," sambung Budi Gunadi Sadikin.
"Hasil riset di seluruh dunia menunjukkan, hasil dari vaksinasi dan infeksi membentuk apa yang namanya Super Immunity."
"Jadi kekebalannya atau antibodinya tinggi dan bertahan lebih tinggi."
"Orang yang sudah di vaksinasi dan terkena Covid-19, selain itu membantu masyarakat agar tidak masuk rumah sakit tapi juga membentuk Super Immunity."
"Kita dapat menyimpulkan bahwa masyarakat Indonesia sudah memiliki daya tahan terhadap varian baru yang saat ini sedang beredar di seluruh dunia," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkes Sebut Super Immunity Terbentuk, Pemerintah Mulai Lakukan Transisi dari Pandemi ke Endemi
Baca juga: Masyarakat Boleh Lepas Masker di Luar Ruangan, Menkes: Bagian Transisi Pandemi ke Endemi
Baca juga: Presidan Jokowi Beri Kelonggaran, Dinkes Jambi Imbau Warga Tetap Kenakan Masker
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News