Berita Bungo

Buruh Asal Padang Ini Disandera Warga Bungo Hingga Dimintai Uang Tebusan, Pelaku Diamankan Polisi

Riki Ricardi (33) seorang buruh Asal Padang disandera oleh warga Bungo di kebun karet selama 3 hari dengan kaki dan tangan terikat tali.

Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Buruh Asal Padang Ini Disandera Warga Bungo Hingga Dimintai Uang Tebusan, Pelaku Diamankan Polisi 

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Riki Ricardi (33) seorang buruh lepas warga jalan pampangan RT 3 RW 5 Kelapampangan Nan XX Kecamatan lubuk Bafalung Kota Padang, Sumatra Barat disandera oleh warga Bungo di kebun karet selama 3 hari dengan kaki dan tangan terikat tali.

Penyenderaan ini terungkap, pelaku menghubungi keluarga korban meminta sejumlah uang tebusan.

Pada saat komunikasi pelaku dan keluarga korban terkait uang tebusan, pelaku memberitahukan penyendaraan dilakukan di Bungo, karena pihak keluarga menyanggupi sejumlah uang yang diminta.

Keluarga langsung melaporkan ke Polda Sumatra Barat. Oleh pihak Polda mengarahkan ke Mapolres Bungo.

Terkait Kasus ini diakui oleh Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, Rabu (11/5/2022) di mana adik kandung korban mendatangkan Mapolres Bungo mengakui petunjuk dari Polda Sumatera Barat.

Pada saat itu Melaporkan anggota keluarganya disekap oleh orang yang tak dikenal di Kabupaten Bungo, diceritakan komunikasi terakhir dengan pelaku, posisi penyerkapan berada di lokasi di daerah Dusun Sungai Lilin Kecamatan Tanah Sepenggal.

Menerima laporan tersebut kata Kapolres, Satreskrim Polres Bungo langsung bergerak melakukan penyelidikan serta meminta keterangan pelapor serta identifikasi terlapor serta lokasi penyekapan.

Hanya butuh waktu 1 jam pelaku penyendraan berhasil dibekuk.

Diceritakan oleh Kapolres, pelaku bernama Sapriadi (36) warga dusun Sungai Lilin Kecamatan Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo.

Pelaku digerbek dikediamannya di dusun setempat dan dilakukan upaya pemaksaan oleh tim menunjukkan keberadaan korban yang disandra akhirnya pelaku menunjukkan tempat korban yang disandra.

"Ditemukan korban disebuah pondok kebun milik pelaku dengan kaki dan tangan terikat tali," jelas Kapolres.

Apa motif dari kasus ini, adakah hubungan dengan kasus barang haram jenis shabu-shabu.

Dikatakan oleh Kapolres pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

Hanya saja menyebutkan saat penyergapan pelaku dibantu oleh beberapa rekannya dan korban juga dapat prilaku kekerasan dari kelompok ini.

Saat ini pelaku dan barang bukti sudah dimapores Bungo dan dilakukan pemeriksaan.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved