Masjid di Kabul Afghanistan Dihantam Bom Saat Jemaah Salat Jumat, 10 Orang Tewas
Ledakan dahsyat telah menghancurkan sebuah masjid di Kabul barat, Afghanistan, dan menyebabkan 10 orang tewas.
TRIBUNJAMBI.COM, KABUL - Ledakan dahsyat telah menghancurkan sebuah masjid di Kabul barat, Afghanistan.
Ledakan terjadi tepat saat para jemaah sedang melaksanakan salat Jumat.
Akibat ledakan,itu sedikitnya 10 orang tewas dan 20 lainnya dilaporkan terluka.
Serangan tersebut menjadi yang terbaru dalam serentetan serangan terhadap tempat-tempat ibadah dan sasaran sipil Afghanistan selama bulan suci Ramadan.
Mengutip Al Jazeera, Besmullah Habib, wakil juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan, mengatakan ledakan itu terjadi pada hari Jumat (29/4/2022) di Masjid Khalifa Aga Gul Jan di Kabul barat sekitar pukul 02.00 siang waktu setempat.
Ratusan jemaah telah berkumpul untuk salat pada Jumat terakhir Ramadan dan masjid itu penuh sesak.
Baca juga: Taliban Larang TikTok dan PUBG di Afghanistan, Dianggap Buat Sesat
Wahid, seorang Afghanistan berusia 30-an, mengatakan bahwa dia berada di rumah ketika dia mendengar tentang ledakan itu dan segera bergegas ke masjid, mengetahui saudaranya ada di sana.
Di sana dia melihat kekacauan, jeritan dan teriakan minta tolong.
“Semua orang menangis dan berlumuran darah,” ujar Wahid.
"Saya diberitahu bahwa saudara laki-laki saya telah terluka."
Ambulans bergegas ke lokasi, mengemudi ke ujung jalan sempit di lingkungan timur Kabul untuk mencapai masjid.
Sayed Fazil Agha, kepala masjid, mengatakan seseorang yang diyakini sebagai pelaku bom bunuh diri bergabung dalam upacara tersebut dan meledakkan bahan peledak.
"Asap hitam membubung dan menyebar ke mana-mana, mayat ada di mana-mana," katanya.
Baca juga: Masjid dan Sekolah di Afghanistan Dibom, 33 Orang Dilaporkan Tewas
Dia menambahkan keponakannya termasuk di antara yang tewas.
“Saya sendiri selamat tetapi kehilangan orang-orang yang saya cintai.”