Harimau Dilepasliar ke TNKS

Kapolda Jambi Prihatin Kondisi Habitat Harimau di Jambi, Rachmad: Rumahnya Sudah "Dimakan Orang"

Berita Jambi-Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, turut prihatin atas terjadinya konflik Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)..

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Harimau masuk perangkap BKSDA di Merangin 

Kepala BKSDA Jambi, Rahmad Saleh mengatakan, sejak terjadinya konflik antara manusia dengan satwa ini, sudah ada 11 ekor kambin, dengan rincian 9 ekor di Desa Nalo Gedang 2 ekor di Desa Baru Nalo, dan 2 ekor sapi.

Rahmad tidak menyebut pasti, penyebab hariamu tersebut keluar dari kawasan hutan.

Namun, ia menyebut, adanya aktifitas manusia diduga sedang melakukan aktifitas tambang ilegal di kawasan hutan tersebut, membuat hariamu terganggu dan turun dari hutan.

Informasi kemunculan harimau di Desa Nalo Gedang dan sekitarnya Kecamatan Nalo Tantan sudah mulai diterima Tahun 2021.

Setelah dilakukan verifikasi, beberapa waktu kemudian harimau diduga sudah kembali lagi ke hutan sekitarnya

Selanjutnya, pada tanggal 19 Maret 2022, Kepala Desa Nalo Gedang melaporkan kejadian ternak kambing yang dimangsa harimau, dan langsung diverifikasi oleh Tim BKSDA Jambi bahwa dan diduga dimangsa oleh harimau

"Kemudian, pada tanggal 2 April 2022, Kepala Desa Nalo Gedang kembali melaporkan kejadian ternak dimangsa harimau," kata Rahmad, Jumat (22/4/2022).

Berdasarkan laporan tersebut, pada tanggal 6 April 2022, berdasarkan bahan keterangan yang dikumpulkan dari warga Balai KSDA Jambi memasangan perangkap (box trap) 

Kemudian, pada tanggal 21 April 2022  sekitar pukul 07.40 WIB, warga menyampaikan bahwa harimau telah masuk dalam perangkap, sehingga tim BKSDA Jambi segera ke lokasi untuk mengamankan lokasi. 

"Sekitar pukul 23.00 WIB, satwa telah sampai di TPS BKSDA Jambi dalam kondisi sehat," sebutnya.

Sejauh ini, sebut Rahmad, populasi harimau sumatera di kawasan TNKS sendiri tercatat sebanyak 150 ekor.

Kemudian di Berbak Sembilang, 25 ekor, kawasan Reki 5 ekor. Sementara itu, kawasan Bukit 30 sampai saat ini belum terdata. (*)

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

Baca juga: Harimau akan Dilepas ke TNKS, Kapolda Jambi Apresiasi BKSDA Beri Pesan Begini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved