Berita Kota Jambi
Modus Manusia Gerobak Minta Belas Kasihan, Dinsos Kota Jambi: Warga Lebih Baik Donasi Selektif
Berita Jambi-Manusia gerobak di Kota Jambi dicurigai merupakan modus penipuan berkedok berkahnya pemberian di bulan Ramadan, Sabtu (23/4/22)..
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Manusia gerobak di Kota Jambi dicurigai merupakan modus penipuan berkedok berkahnya pemberian di bulan Ramadan, Sabtu (23/4/22).
Noviarman, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi mengatakan modus tersebut tergambarkan bahwa jumlah manusia yang membawa gerobak lebih banyak meningkat saat Ramadan ketimbang hari-hari biasa.
"Salurkan seperti ke panti asuhan yang mereka terbukti membutuhkan dan berada di lembaga resmi. Atau warga bisa beri lewat instansi lainnya, jadilah lebih selektif," katanya.
Ia mengatakan bahwa pelaku 'manusia gerobak' banyak yang berada di usia produktif, dan masih dapat bekerja.
Lebih lanjut, Toyib, Kabid Resos Dinsos Kota Jambi mengatakan pendataan selalu dilakukan oleh petugas setiap turun ke lapangan untuk monitoring.
"Kalau dihitung-hitung di Broni, setiap harinya ada sekitar 50 orang manusia gerobak," jelas Toyib.
Jumlah tersebut hanya merupakan jumlah rata-rata saat momen bulan Ramadan.
"Di luar itu, kita tidak menemukannya," jelasnya.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)
Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News
Baca juga: Manusia Gerobak Berkedok Masih Marak saat Ramadan di Kota Jambi Walau Jumlahnya Tinggal 30 Persen