Masjid Tertua di Kabupaten Tebo Sudah Ada Sejak 1916, Masih Digunakan Untuk Kegiatan Agama

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO- Masjid Nurul Jalal yang terletak dipinggiran sungai batanghari di Desa Mangun Jayo Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo diperkirakan sudah ada sejak tahun 1916. 

Masjid Nurul Jalal diperkirakan dengan luas lebar 10 meter dan panjang 10 meter hanya menampung kurang lebih 100 orang jamaah. 

Ada yang unik dari Masjid Nurul Jalal Mangun Jayo, Masjid tertua di Kabupaten Tebo, bangunan masjid tersebut dinding masjid digunakan semen kurang lebih satu meter, selebihnya menggunakan papan.

Dinding Masjid Nurul Jalal dipasang papan tegak lurus ke atas berjejer rapi. 

Di dalam masjid ada 4 tiang dari kayu Bulian untuk menyangga masjid. 

Sampai saat ini masyarakat setempat masih memanfaatkan masjid tersebut untuk kegiatan keagaman seperti majelis taklim pada hari Jumat oleh ibu-ibu yang berada di Desa Mangun Jayo. 

Selanjutnya setiap hari-hari besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra Miraj selalu diadakan di Masjid Nurul Jalal. 

Sedangkan pada bulan puasa digunakan untuk melaksanakan tarawih dan tadarus oleh warga sekitar.

Bukan hanya digunkan untuk tarawaih, Masjid tersebut ketika hari raya Idul Fitri dan Idul Adha Masjid tersebut digunakan oleh kaum ibu-ibu untuk melaksanakan ibadah salat dan diimami oleh laki-laki.

Menurut keterangan dari Ketua Lembaga Adat Desa Mangun Jayo, Muhilli Ali kalau untuk salat berjamaah pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha untuk bapak-bapak dilaksanakan di Masjid besar Baitturahman Desa Mangun Jayo. 

Sedangkan untuk ibu-ibu di Masjid Nurul Jalal, namun tetap diimami oleh laki-laki.

Tribunjambi.com/Sopianto 

Masjid Nurul Jalal, Masjid Tersebut Sudah berdiri Sejak tahun 1916. Masjid Ini Masih Digunakan Masyarakat Setempat untuk beribadah. 

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

Baca juga: Ramadan Berbagi, Masjid Agung Baitul Makmur Merangin Sediakan Takjil Gratis