Mahasiswa Kedokteran Dibunuh
dr Tutit Lazuardi Sudah Anggap Pembunuh Anaknya Calon Besan, Tapi Tidak Menduga Ini Terjadi
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto mengatakan, korban dihabisi di lokasi berbeda dengan TKP penemuan jasadnya,
Namun, cara-cara menegur yang dilakukannya terlalu berlebihan, hingga menyebabkan korban tewas.
"Saya berlebihan. Karena ada chat pelecehan seksual," kata Ziath Ibrahim Bal Bayid yang saat itu memakai pakaian tahanan berwarna oranye itu di Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022).
Namun, pernyataan Ziath Ibrahim Bal Bayid tidak sepenuhnya dibenarkan polisi.
Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono bilang, ada alasan yang melatarbelakangi perbuatan tersangka hingga menewaskan korban.
Hasil penyidikan tersangka, Ziath Ibrahim Bal Bayid diduga merasa dongkol karena mengetahui ada beberapa percakapan berbasiskan aplikasi antara korban dan anak tirinya, yang dianggap terlalu seronok.
"Kalau melakukan pelecehan sih enggak. Dia dongkol membaca chat sesaat sebelum membunuh. 'Endi gon HP-mu nontok, ternyata kamu sama anakku pernah lakukan ini'. Ya kayak orang pacaran," katanya.
Apalagi, tersangka sempat mendapati adanya perubahan sikap pada TS sang anak tiri.
Perubahan sikap TS tersebut, dianggapnya mengganggu hubungan tersangka dengan anak tirinya.
"Sebelumnya dia pernah cerita kalau ada perubahan sikap," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul dr Tutit Lazuardi Sempat Anggap Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Calon Besan, Siapkan ini ke Polda
Baca juga: CARA Ayah Tiri Pacar Habisi Nyawa Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Hilang Ditemukan Meninggal, Kampus Awalnya Dapat Informasi dari Medsos
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News