Tips Kesehatan

3 Tanda Kurma Tak Layak Dikonsumsi, Berubah Warna dan Baunya Tidak Enak

Ketika buah kurma sudah kehilangan kelembapannya dan mengeras, ada beberapa cara untuk membuatnya kembali lembut dan lezat saat dikonsumsi.

Editor: Nurlailis
Freepik.com
Tanda kurma tak layak dikonsumsi 

TRIBUNJAMBI.COM - Kurma menjadi makanan yang banyak dicari saat bulan ramadhan.

Kurma memang disunnahkan untuk dikonsumsi saat buka puasa.

Biasanya seseorang membeli kurma dalam jumlah banyak.

Namun tanpa disadari kurma berubah warna dan mengeluarkan bau tak sedap.

Apakah kurma masih layak dikonsumsi?

Bahkan, dilansir The Kitchn, Sabtu (16/4/2022), ketika buah kurma sudah kehilangan kelembapannya dan mengeras, ada beberapa cara untuk membuatnya kembali lembut dan lezat saat dikonsumsi.

Meski bisa tahan lama, bukan berarti kurma akan bertahan selamanya. Buah kurma yang Anda simpan di rumah bisa tidak layak dikonsumsi dan harus dibuang.

Baca juga: Khasiat Kurma untuk Buka Puasa dan Sahur, Mengendalikan Nafsu Makan

Berikut tiga tanda kurma sudah tidak layak dikonsumsi dan harus dibuang.

1. Kurma berubah warna atau berjamur

Jika Anda memperhatikan bahwa kurma telah berjamur atau berubah warna menjadi lebih gelap, pada bagian luar atau dalamnya, sebaiknya buanglah.

2. Baunya tidak enak

Bau adalah indikator yang jelas yang akan mengingatkan Anda tentang kualitas buah kurma yang Anda simpan. Pada dasarnya kurma tidak memiliki bau yang kuat, tetapi Anda mungkin akan mencium aroma yang lembut.

Jika Anda mendeteksi bau yang kuat, tidak enak, atau busuk, anggap ini sebagai tanda bahwa kurma sudah busuk dan sudah waktunya untuk membuangnya.

Baca juga: Batas Aman Konsumsi Kurma bagi Penderita Diabetes

3. Ada serangga di kurma

Karena tidak mengandung pestisida, kurma organik berpotensi menarik serangga, laba-laba, dan cacing, yang biasanya bersembunyi di bagian dalam buah. Indikator potensial hama adalah bintik kecil berwarna coklat yang terlihat seperti serbuk gergaji.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved