Mutiara Ramadan

Mutiara Ramadan, Ramadan Raih Pahala Tanpa Batas oleh Ustadz Seh Arkat S Pd

Tidaklah Allah, tidak menyebutkan nilai suatu pahala ibadah, melainkan besar nya pahala tersebut.

ist
Ustadz Seh Arkat S Pd 

Diriwayatkan dalam sebuah hadist yang sahih dari sahabat Abu Thalhah RA. Ada dua orang sahabat di zaman nabi yang baru memeluk agam islam, kemudian datang perintah jihad, maka mereka berduapun ikut berjihad bersama Rasulullah SAW.

Qodarullah salah satu diantara sahabat tersebut Syahid dalam perperangan.
Sedangkan sahabat satunya meninggal setahun setelah perperangan,
itupun dia meninggal diatas tempat tidur karena sakit.

Lalu suatu malam sahabat Abu Thalhah bermimpi berjumpa dengan kedua sahabat tersebut di depan pintu surga,dan terdengar ada suara yang memanggil salah seorang dari sahabat tersebut.
Ternyata yang dipanggil pertama itu adalah sahabat meninggal setahun setelah sahabat yang meninggal karena jihad.

Lalu datang panggilan kedua. Suara itu mengatakan bahwa orang yang syahid berjihad belum bisa masuk karena belum waktu nya untuk masuk kedalam surga.

Abu Talhah pun bangun dari mimpi nya dengan penuh keheranan dan keesokan harinya iapun mendatangi para sahabat-sahabat lain dan menceritakan isi mimpi tersebut, ternyata tidak ada sahabat yang percaya.

Kemudian berita itu pun diketahui oleh rosulullah maka beliau berkata, “Apa yang membuat engkau heran wahai abu thalhah?” sahabat Abu thalhah menjawab, “Wahai Rasulullah orang yang pertama ini adalah yang paling banyak jihadnya di antara mereka, lalu ia mati syahid, tapi kenapa temannya yang meninggal terakhir masuk surga lebih dahulu darinya?” Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata, “Bukankah temannya itu masih hidup setahun setelah kematiannya?” Mereka menjawab, “betul”.

Beliau berkata, “Dan bukankah ia masih mendapati Ramadhan, lalu ia berpuasa, melakukan shalat ini dan itu selama satu tahun itu?!” Mereka menjawab, “betul”.

Maka Rasulullah berkata, “Maka jarak antara mereka lebih jauh dariapda jarak antara langit dan bumi!”. (Diriwayatkan oleh imam Ahmad, dengan sanad yang shahih)

Ikhwati fillah.

Masya Allah. Kisah tersebut memperlihatlah kepada kita betapa besarnya keutamaan Ramadhan dan ibadah di dalamnya dapat mengalahkan keutamaan seorang yang mati syahid yang sangat agung.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mutiara Ramadan, Penjelasan KH Basri S.Ag M.Si soal Salat Tarawih Menurut Beberapa Mazhab

Baca juga: Mutiara Ramadan, Puasa Melatih Kesabaran oleh Anwar Sadat Bupati Tanjabbar

Baca juga: Mutiara Ramadan, Pahala Dilipatgandakan saat Bulan Puasa

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved