Mutiara Ramadan
Mutiara Ramadan, Puasa Melatih Kesabaran oleh Anwar Sadat Bupati Tanjabbar
Ibadah puasa pada intinya adalah kesabaran, kesabaran yang dimaksud dilatih selama 1 bulan penuh mulai sejak terbitnya matahari sampai terbenamnya...
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Assalamualaikum, warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrohmanirrohim.
Kamu muslimin muslimat rahimakumullah.
Salah satu yang ingin dituju oleh Allah dari orang-orang yang Taqwa Iyalah, sifat sabar.
Ibadah puasa pada intinya adalah kesabaran, kesabaran yang dimaksud dilatih selama 1 bulan penuh mulai sejak terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari.
Orang yang melaksanakan ibadah puasa mereka dituntut untuk memiliki kesabaran, menahan rasa lapar, menahan rasa haus, bahkan menahan gejolak hawa nafsu syahwat kepada istrinya.
Dan ini adalah sesuatu yang sangat berharga, pendidikan yang paling baik untuk mendidik dan mengendalikan hawa nafsu kita yang selama ini mendorong kita untuk tidak berbuat sabar.
Banyak perbuatan-perbuatan yang tidak baik dilakukan oleh sebagian diantara kita.
Mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji, mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar moral, mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang melampaui batas-batas kemanusiaan.
ibadah puasa sesungguhnya ingin mengembalikan hakikat kita sebagai manusia, sebagai hamba Allah yang tidak memperturutkan keinginan hawa nafsunya, tapi semata-mata memperturutkan keinginan dan petunjuk dari Allah SWT.
Di dalam Al-Quran Allah SWT menyatakan "bahwasanya orang-orang yang sabar itu akan diberikan oleh Allah pahala yang tidak terhitung,"
Oleh karena itu pendidikan sabar hanya ada pada bulan puasa Ini, kita ketika ada orang yang menyatakan sesuatu yang tidak baik kepada kita, maka kita disuruh oleh Rasulullah mengatakan "saya puasa" artinya ketika ada orang lain yang ingin melakukan perbuatan yang tidak baik, kita diajak untuk melakukan ketidakbaikan itu maka Rasulullah menyuruh kita mengatakan "saya puasa"
Apabila seseorang itu tidak mampu untuk mengendalikan dirinya maka dia disuruh untuk tidur, tidurnya orang yang puasa adalah ibadah, ini adalah bentuk kesabaran untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak baik, memperturutkan hawa nafsunya sehingga mereka tidurnya lebih baik.
Kaum muslimin rahimakumullah.
Mudah-mudahan kita laksanakan ibadah puasa ini dapat mendidik diri kita untuk memiliki sifat sabar, dan sifat sabar ini dibutuhkan dalam kondisi hari ini, siapapun dia, sebagai seorang ayah, sebagai seorang pendidik bahkan seorang pemimpin sekalipun untuk memiliki sifat sabar.