Mutiara Ramadan

Mutiara Ramadan, Ramadan Raih Pahala Tanpa Batas oleh Ustadz Seh Arkat S Pd

Tidaklah Allah, tidak menyebutkan nilai suatu pahala ibadah, melainkan besar nya pahala tersebut.

ist
Ustadz Seh Arkat S Pd 

TRIBUNJAMBI.COM - Ada dua amalan yang tidak pernah Allah sebutkan nilai pahalanya.

Ikhwati fillah

Tidaklah Allah, tidak menyebutkan nilai suatu pahala ibadah, melainkan besar nya pahala tersebut.

Ibadah itu adalah, pertama sabar. Sebagai mana Allah berfirman didalam Al-Qur'an, sesungguhnya hanya orang yang bersabarlah, Allah sempurnakan pahalanya tanpa batas (QS Azzumar ayat 10)

Yang kedua adalah puasa, sebagimana yang Allah sebutkan dalam hadits qudsinya puasa itu milikku, dan akulah yang akan membalasnya.

Dan kedua ibadah ini bisa didapatkan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Beliau juga membuat sebuah analogi, kenapa Allah menyembunyikan pahala puasa kepada hambanya:

Andaikan seorang suami hendak memberikan hadiah atau surprise dengan barang yang berharga pada istrinya, tentu hadiah itu akan disembunyikan terlebih dahulu, mengingat berharganya barang yang ingin diberikan dan fia akan mengatakan pada istrinya bahwa dalam waktu dekat, dia akan memberikan sebuah kejutan.

Maka tentu istri menunggu kejutan tersebut dengan penuh penasaran dan pengharapan.

Hingga tiba saatnya sang suamipun memberikan hadiah yang pernah ia janjikan maka tentu akan membuat sang istri sangat bahagia.

Karna diberikan kejutan dengan sesuatu yang berharga dari orang yang ia cintai (suami)
Nah!..begitu lah puasa wahai ikhwati Fillah.. Allah sembunyikan pahala puasa ,karna Allah ingin memberikan surprise kepada hambanya.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: Orang yang berpuasa itu mendapatkan dua kebahagiaan.

Pertama ketika berbuka, kedua ketika berjumpa dengan robnya. Karena di sanalah Allah akan perlihatkan pahala puasa yang telah dilaksanakan hambanya.

Ikhwati Fillah...

Selain itu,puasa juga menentukan bagaimana posisi seorang hamba disurga nanti.

Diriwayatkan dalam sebuah hadist yang sahih dari sahabat Abu Thalhah RA. Ada dua orang sahabat di zaman nabi yang baru memeluk agam islam, kemudian datang perintah jihad, maka mereka berduapun ikut berjihad bersama Rasulullah SAW.

Qodarullah salah satu diantara sahabat tersebut Syahid dalam perperangan.
Sedangkan sahabat satunya meninggal setahun setelah perperangan,
itupun dia meninggal diatas tempat tidur karena sakit.

Lalu suatu malam sahabat Abu Thalhah bermimpi berjumpa dengan kedua sahabat tersebut di depan pintu surga,dan terdengar ada suara yang memanggil salah seorang dari sahabat tersebut.
Ternyata yang dipanggil pertama itu adalah sahabat meninggal setahun setelah sahabat yang meninggal karena jihad.

Lalu datang panggilan kedua. Suara itu mengatakan bahwa orang yang syahid berjihad belum bisa masuk karena belum waktu nya untuk masuk kedalam surga.

Abu Talhah pun bangun dari mimpi nya dengan penuh keheranan dan keesokan harinya iapun mendatangi para sahabat-sahabat lain dan menceritakan isi mimpi tersebut, ternyata tidak ada sahabat yang percaya.

Kemudian berita itu pun diketahui oleh rosulullah maka beliau berkata, “Apa yang membuat engkau heran wahai abu thalhah?” sahabat Abu thalhah menjawab, “Wahai Rasulullah orang yang pertama ini adalah yang paling banyak jihadnya di antara mereka, lalu ia mati syahid, tapi kenapa temannya yang meninggal terakhir masuk surga lebih dahulu darinya?” Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata, “Bukankah temannya itu masih hidup setahun setelah kematiannya?” Mereka menjawab, “betul”.

Beliau berkata, “Dan bukankah ia masih mendapati Ramadhan, lalu ia berpuasa, melakukan shalat ini dan itu selama satu tahun itu?!” Mereka menjawab, “betul”.

Maka Rasulullah berkata, “Maka jarak antara mereka lebih jauh dariapda jarak antara langit dan bumi!”. (Diriwayatkan oleh imam Ahmad, dengan sanad yang shahih)

Ikhwati fillah.

Masya Allah. Kisah tersebut memperlihatlah kepada kita betapa besarnya keutamaan Ramadhan dan ibadah di dalamnya dapat mengalahkan keutamaan seorang yang mati syahid yang sangat agung.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mutiara Ramadan, Penjelasan KH Basri S.Ag M.Si soal Salat Tarawih Menurut Beberapa Mazhab

Baca juga: Mutiara Ramadan, Puasa Melatih Kesabaran oleh Anwar Sadat Bupati Tanjabbar

Baca juga: Mutiara Ramadan, Pahala Dilipatgandakan saat Bulan Puasa

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved