Tips Kesehatan

Manfaat Puasa dari Pandangan Sains, Orang yang Berpuasa Lebih Bahagia

Orang yang berpuasa bakal merasa lebih bahagia dan kondisi kesehatan mentalnya lebih baik. Berbagai perubahan tubuh saat puasa ini bisa memberikan

Editor: Nurlailis
freepik.com
Manfaat puasa menurut sains 

Dikutip dari British Nutrition Foundation, tubuh tidak dapat menyimpan air. Namun, organ ginjal bakal bekerja menghemat air sebanyak mungkin. Caranya dengan meminimalkan air keluar dari tubuh lewat urine.

Meskipun sudah dihemat, setiap orang yang berpuasa tetap bakal kehilangan cairan secara bertahap ketika buang air, atau lewat kulit saat berkeringat.

Untuk itu, ketika cuaca puasa cenderung panas dan waktu puasa lebih lama, orang yang menjalani ibadah puasa bakal merasakan dehidrasi ringan.

Baca juga: Tips Puasa Ramadhan bagi Ibu Hamil dan Menyusui Lengkap Penjelasan Dokter

Tanda-tanda tubuh mengalami dehidrasi ringan saat puasa di antaranya sakit kepala, agak lemas, dan susah konsentrasi.

Kendati tubuh dehidrasi ringan, namun penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Asalkan, setelah berbuka kita bergegas memasok cairan yang cukup, untuk menggantikan cairan yang hilang selama puasa.

Selain minum, setelah buka puasa Anda juga dianjurkan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung cairan. Di antaranya sup, sayur, dan buah-buahan.

Waspadai kekurangan cairan saat puasa. Tak hanya dehidrasi, imbasnya juga bisa menyebabkan sembelit atau susah buang air besar.

Dengan menjaga pola makan sehat dan mencukupi kebutuhan cairan, perubahan metabolisme tubuh saat puasa tidak lagi menjadi persoalan. Sebaliknya, kita bisa memetik hikmat bagi kesehatan saat puasa.

Baca juga: Cara Mengobati Saki Kepala Saat Puasa, Hindari Makanan Tinggi Gula

Sumber : Kompas.com

Berita lain terkait Tips Kesehatan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved