DPRD Provinsi Jambi
Warga Talang Duku Keluhkan Jalan Rusak, Berdebu dan Macet, Begini Tanggapan DPRD Provinsi Jambi
Warga Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi keluhkan jalan ke pelabuhan Talang Duku rusak, berdebu dan macet.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi Hasbi Sabirin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Warga Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi keluhkan jalan ke pelabuhan Talang Duku rusak, berdebu dan macet.
Tak tahan dengan kondisi seperti itu, masyarakat setempat spontan melakukan pemblokiran jalan arah ke Pelabuhan Talang Duku, pada Kamis (24/3) kemarin.
Mereka meminta pemerintah daerah dan pihak pengusaha yang ada di Kecamatan Taman Rajo untuk memperbaiki dan merawat jalan rusak tersebut.
Untuk diketahui, jalan yang mereka blokir itu merupakan ruas jalan yang kesehariannya dilewati oleh kendaraan truk batubara dan juga truk pengangkut sawit menuju ke pelabuhan Talang Duku.
Menanggapi hal itu anggota Komisi III di DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mengatakan, persoalan itu bisa dilakukan bersama-sama antara pihak perusahaan, pemerintah daerah dan pusat.
Jalan Sijenjang hingga Pelabuhan Talang Duku merupakan kewenangan nasional, penangananya hanya dilakukan penutupan lubang dengan cara pengaspalan.
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Minta Pemprov Tidak Seremonial Atasi Kelangkaan dan Mahalnya Harga Migor
"Persoalan disana cukup banyak. Mulai dari tingkat kerusakan jalannya akibat mobilitas angkutan bertonase tinggi. Kami minta pemerintah panggilan pihak perusahaan untuk duduk bersama agar bisa kurangi tonase angkutannya, agar ketahanan jalan tidak cepat rusak," kata Ivan Wirata.
Kemudian untuk mengatasi kemacetan, ketika ada pengerjaan jalan. Pihak terkait juga harus melakukan pengaturan secara buka tutup melibatkan stackholder.
"Soal debu yang dikeluhkan masyarakat setempat pihak perusahaan juga harus rutin lakukan penyiraman. Agar debu tidak berterbangan menganggu masyarakat," ujarnya.
Intinya DPRD Provinsi Jambi meminta pihak terkait segera melakukan konsolidasi secepatnya. Sehingga masyarakat tidak dirugikan.
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Sentil Perusahaan CPO Kelapa Sawit di Jambi, Kurang Empati ke Masyarakat
(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
