DPRD Provinsi Jambi Minta Pemprov Tidak Seremonial Atasi Kelangkaan dan Mahalnya Harga Migor

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - DPRD Provinsi Jambi minta Pemprov Jambi tidak sebatas seremonial atasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng yang dikeluhkan masyarakat.

Sebulan yang lalu Gubernur Jambi melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan pengahasil CPO kelapa sawit di Jambi untuk mendapatkan solusi atasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng yang dikeluhkan oleh masyarakat Jambi saat ini.

DPRD Provinsi Jambi menilai pertemuan itu hanya sebatas seremonial saja, dan tidak ada aksi nyatanya.

Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Jambi Budi Yako. Ia meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi kurangi seremonial dan lakukan actionnya.

"Kita berharap dari pertemuan gubernur Jambi dengan pengusaha CPO kelapa sawit di Jambi lakukan aksi nyatanya. Kasian masyarakat saat ini menjerit mahalnya harga minyak goreng saat ini," kata Budi Yako Kamis (24/3/22).

Budi Yako juga menyampaikan, seminggu yang lalu dirinya dirinya usai melaksanakan reses di beberapa wilayah di Kota Jambi. Hampir semua masyarakat mengeluhkan harga dan persediaan minyak goreng.

"Wajar para mahasiswa lakukan demi hari ini menuntut untuk menstabilkan harga minyak goreng. Karena mereka memperjauh tangisan emak-emak mengeluhkan mahalnya harga minyak goreng tersebut," ujarnya.

Dia minta pada Pemerintah Provinsi Jambi lakukan aksi nyatanya, bukan hanya seremonial saja.

"Sudah sebulan mereka lakukan pertemuan dengan pengusaha CPO kelapa sawit apa hasilnya, itu harus segera dilaksanakan," tutupnya.

Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Sentil Perusahaan CPO Kelapa Sawit di Jambi, Kurang Empati ke Masyarakat

Baca juga: Edi Purwanto Beserta Anggota DPRD Provinsi Jambi Teken Tuntutan KAMMI Jambi

Baca juga: BREAKING NEWS Gedung DPRD Provinsi Jambi Digeruduk Puluhan Mahasiswa dari KAMMI Jambi