Pembunuhan di Jambi
Malu Belum Menikah, Sepasang Kekasih di Merangin Buang Bayi yang Tidur ke Sungai
Mayat bayi yang ditemukan di Sungai Merangin, Desa Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin sengaja dibuang orangtuanya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Mayat bayi yang ditemukan di Sungai Merangin, Desa Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin sengaja dibuang orangtuanya dari jembatan Batang Masumai.
Sungguh tega, pasangan kekasih di Kabupaten Merangin itu membuang bayi ke sungai Batang Masumai karena takut diketahui orang tua.
Penemuan mayat bayi yang dimasukkan kedalam tas itu menghebohkan warga Desa Simpang Limbur, yang menjadi lokasi penemuannya.
Ternyata bayi laki laki yang belum diberi nama itu sengaja dibuang oleh ayahnya yang bernama R (21) Warga Desa Kungkai Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin.
Kekejaman itu dilakukan untuk menghilangkan jejak kebejatannya bersama kekasih I (23) Warga Desa Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin.
Selain itu, pelaku mengaku takut menangung malu telah melakukan hubungan suami istri namun belum menikah.
Dari penuturan pelaku, bayi tersebut dilahirkan pada Kamis (10/3/) lalu oleh ibunya yang bernama Ismiah (23).
Setelah ditemukan oleh warga di Desa Simpang Limbur saat ambil tajur (perangkap ikan), tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin langsung melakukan penyelidikan.
Baca juga: Pembacokan di Merangin Diduga Dilakukan ODGJ, Satu Korban Meninggal Dunia
Dari informasi demi informasi yang dihimpun, pasangan kekasih itu pun berhasil diamankan tim Satreskrim Polres Merangin pada Senin (14/3/2022) kemarin.
Pelaku diamankan dari kediaman masing-masing.
Saat ditanyai, pelaku yang mengakui perbuatan keji itu menjalankan aksinya saat sang bayi sedang tertidur pulas.
“Saat sedang tidur langsung saya masukan kedalam tas, lalu saya bawa ke Jembatan Batang Masumai, Pasar Bawah, langsung saya buang,” ungkap pelaku.
Alasannya, dia bersama pasangannya ketakutan aksi bejat mereka diketahui oleh kedua orangtua mereka.
“Orang tua kami tidak tahu, takut orang cewek (perempuan) tahu, makanya bayi itu kami buang,” tuturnya.
Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata yang membenarkan penangkapan itu mengungkapkan bahwa sepasang kekasih tersebut sudah mengakui perbuatanya.
Baca juga: Dua Warga Bangko Merangin Diduga Dibacok ODGJ, Satu Meninggal Satu Lagi Sekarat di Rumah Sakit
“Iya, memang benar orang tua (merupakan pasangan kekasih) dari bayi tersebut sudah diamankan, keduanya sudah mengakui perbuatannya,” kata Kapolres.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa peralatan bayi dan peralatan melahirkan. Dan anggota juga melakukan pengeledahan rumah bidan tempat pelaku melahirkan. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)