Terduga Teroris Ditangkap
Dokter Tewas Ditembak Densus, Polisi Sebut Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiah
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, kendaraan SU terhenti seusai menabrak kendaraan lain yang melintas.
Saat itu, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan bilang, petugas juga sempat melompat naik di bak belakang mobil SU usai menabrakan mobil petugas. Alih-alih berhenti, SU justru berniat menjatuhkan petugas dari kendaraannya.
"Petugas yang naek di bak belakang mobil double kabin milik tersangka mencoba untuk memberikan peringatan. Namun, SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang serta menggoyangkan stir ke kanan ke kiri atau gerakan zigzag yang tujuannya menjatuhkan petugas," ujarnya.
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, kendaraan SU terhenti seusai menabrak kendaraan lain yang melintas.
Karena itu, petugas pun langsung melakukan tembakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan pelaku.
"Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur, dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," katanya.
Pelaku sempat dibawa petugas ke rumah sakit Bhayangkara. Namun, nyawanya tidak bisa terselamatkan dan telah dinyatakan meninggal dunia.
"Petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara Polresta Surakarta untuk penanganan medis namun yang bersangkutan meninggal dunia saat dievakuasi," pungkas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Densus 88 Konfirmasi Teroris JI yang Ditembak Mati di Sukoharjo Dikenal Sebagai Dokter
Baca juga: Densus 88 Tangkap 11 Terduga Teroris di Lampung dan NTB
Baca juga: Satu Terduga Teroris Anggota JI Tewas Ditembak Densus 88 di Sukoharjo
Baca juga: Densus 88 Dikabarkan Tangkap 3 Warga Kota Bima, Ini Kata Direktur Deradikalisasi BNPT