Berita Sarolangun

Kisah Aipda Ruslan Anggota Polres Sarolangun, Bisnis Sampingan Jualan Sepatu Seken Via Live Facebook

Ruslan Abdul Gani (40) adalah anggota Polres Sarolangun berjualan sepatu seken branded via live streaming Facebook.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Rifani
Aipda Ruslan Abdul Gani (40) anggota Polres Sarolangun berjualan sepatu seken branded via live streaming Facebook. 

"Live ini harus banyak omong biar penonton live terhibur dan mau membeli sepatu second dagangan saya," kata Ruslan berbincang dengan Tribun Jambi.

Dia mengatakan, setiap pulang bertugas dinas sebagai polisi lalulintas di polres Sarolangun, ia pulang ke rumah.

Setelah itu, ia bersiap menyiapkan sepatu yang bakal ia pamerkan kepada para penonton setianya live Facebook miliknya.

"Saya live jualan, setelah pulang pulang dari bertugas. Pulang jam 16:00 dan istirahat bentar langsung saya live sampai sebelum Magrib. Habis Magrib, saya live lagi sampai jam 9 malam, biasa live dua jam. Kalau hari libur live jualan bisa sampai tiga kali,
dari jam 10: 00 WIB sampai siang, sore di sambung, malam lanjut lagi," ungkapnya.

Disaat, live sedang ramai-ramainya pembelian sepatu melalui live dalam satu hari bisa mencapai Rp 2 juta. Namun dikala sepi, tidak ada sekali pembeli yang membeli sepatu second dagangannya.

Para pembeli sepatu second dagangan Ruslan lebih mendominasi dari luar provinsi Jambi, karena para penonton live cenderung dari berbagai daerah di Indonesia.

"Keuntungan cukuplah untuk menutupi kebutuhan dapur rumah tangga, hasil tak menentu," katanya.

"Pembeli dari berbagai daerah, dari seluruh pulau di Indonesia pernah beli, Papua, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Nusa tenggara, sampai Aceh pernah. Kalau paling banyak yang beli daerah timur Indonesia," sambungnya.

Jenis-jenis sepatu second yang dia jual bervariasi dan terjangkau. Paling murah ia jual pernah seharga Rp 30 ribu dan yang paling mahal jual Rp 400 ribu merek Nike. Jenis sepatu sport, sepatu kasual, dan sepatu kerja, sepatu kulit, sepatu gunung.

"Ada beragam sepatu yang kita jual, karena kita ambil kampit sortir dari berbagai jenis. Sepatutnya sampai ke tangan saya harus dibersihkan dulu, karena banyak kondisi sedikit kotor, saya cuci dengan sabun khusus agar sepatu tidak rusak," sebutnya

Kedepannya, dia berencana bakal mengembangkan sayap berjualan dan memperkerjakan orang lain di usaha yang ia rintis saat ini, di kios Pasar Atas Sarolangun yang tak jauh dari rumah.

"Dalam waktu dekat kemungkinan kita bakal live di tiktok juga dan Instagram," ujarnya

Baca juga: Jualan Via Live Streaming Facebook, Polisi di Sarolangun Ini Bisa Jual 15 Sepatu Seken Dalam Sehari

Baca juga: Tren Sepatu Seken Branded, Pemilik Toko di Kuala Tungkal Ini Bisa Raup Omzet Jutaanm Per Bulan

Baca juga: Ramai Peminat, Tiap Hari Bisa Masuk Hingga Tujuh Karung Sepatu Impor di Toko Ini

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved