Berita Nasional
Inilah Silmy Karim Dirut PT Krakatau Steel Diusir Karena Berdebat Dengan Anggota DPR
Silmy Karim sempat menjadi Dirut Pindad sebelum memimpin Barata Indonesia, tepatnya Desember 2014-Agustus 2016.
Bambang menyinggung sebuah kasus yang bergulir di Polda Metro Jaya yang melibatkan anggota Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia, Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA), organisasi yang dipimpin Silmy Karim.
Silmy Karim bilang, ia hadir pada RDP dengan Komisi VII DPR sebagai Dirut Krakatau Steel, bukannya dengan kapasias sebagai Ketua IISIA.
Saat itulah Bambang menegur Silmy Karim dengan nada tinggi agar Silmy Karim menaati aturan persidangan.
Ia meminta Silmy Karim keluar jika tidak bisa mengikuti aturan itu.
Silmy Karim menjawab dengan menyatakan ia bersedia keluar.
Rupanya, tantangan Silmy Karim memantik kemarahan sejumlah anggota Komisi VII DPR yang mengikuti RDP.
Beberapa orang sempat berbicara dan meminta Silmy Karimkeluar dari ruang rapat.
"Untuk menjaga marwah kita punya sidang ini, kalau beliau sudah nantangin gitu ya keluar saja," ujar satu anggota Komisi VII.
Namun, Silmy Karim sempat berupaya meminta maaf dan menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud menantang Komisi VII DPR.
Namun, anggota Komisi VII tegas meminta peraih pengharagaan Bintang Dharma Pertahanan dari Menteri Pertahanan tersebut keluar.
"Anda sudah menjawab bahwa Anda pengin keluar, silakan keluar," kata Bambang Haryadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: Pernah Jual Jamu Keliling, Rieke Diah Pitaloka Sukses jadi Artis hingga Anggota DPR RI
Baca juga: Lowongan Kerja Lulusan S1 di Anak Usaha PT Krakatau Steel
Baca juga: Fraksi PDI Perjuangan Pindahkan Ribka Tjiptaning dari Komisi IX ke Komisi VII DPR, Ini Penyebabnya