Berita Nasional

Inilah Silmy Karim Dirut PT Krakatau Steel Diusir Karena Berdebat Dengan Anggota DPR

Silmy Karim sempat menjadi Dirut Pindad sebelum memimpin Barata Indonesia, tepatnya Desember 2014-Agustus 2016.

Editor: Rahimin
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Silmy Karim saat wawancara di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/9/2015). 

TRIBUNJAMBI.COM - Silmy Karim Direktur Utama PT Krakatau Steel diusir anggota DPR RI saat mengikuti rapat kerja, Senin (14/2/2022), di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Silmy Karim diusir saat Rapat Dengar Pendapat (RDP ) Komisi VII DPR RI dengan pihak Krakatau Steel dan Direktur Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian.

Rapat beragendakan pembahasan soal perkembangan smelter di Kalimantan Selatan, blast furnace yang mangkrak, serta meminta penjelasan mengenai impor baja.

Bermula dari perdebatan antara Silmy dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Haryadi.

Bambang menilai Silmy Karim tak menghargai anggota Komisi VII DPR RI.

Bambang lantasr menyuruh Silmy Karim keluar setelah sempat terjadi adu mulu.

"Baik, kalau memang harus keluar, kita keluar," kata Silmy Karim dalam RDP dengan Komisi VII yang ditayangkan dalam akun YouTube Komisi VII DPR RI Channel.

Melihat sikap Silmy Karim yang menantang Komisi VII DPR pun menyita perhatian publik.

Begini sosok Silmy Karim yang berani berdebat dengan anggota DPR itu?

Dilansir dari laman krakatausteel.com, Selasa (15/2/2022), Silmy Karim sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel sejak September 2018.

Sebelum jadi Dirut PT Krakatau Steel, Silmy Karim di perusahaan BUMN lainnya, yaitu PT Pindad (Persero) dan PT Barata Indonesia (Persero).

Silmy Karim sebagai Dirut Barata Indonesia mulai Agustus 2016-September 2018.

Silmy Karim sempat menjadi Dirut Pindad sebelum memimpin Barata Indonesia, tepatnya Desember 2014-Agustus 2016.

Mengutip dari Tribunnews, Silmy Karim seorang profesional muda yang berkecimpung dalam bidang pertahanan dan industri pertahanan sebelum bergabung dengan perusahaan-perusahaan pelat merah.

Melihat sepak terjangnya, Silmy Karim mendapat banyak penawaran untuk memimpin BUMN bermasalah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved