Kerangkeng di Rumah Bupati

Temuan Komnash HAM, Tahanan Meninggal di Penjara Milik Bupati Langkat Lebih Dari Satu

Menurut Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, temuan itu dipastikan ada dan sudah dilaporkan.

Editor: Rahimin
Foto: H/O
Penjara atau kerangkeng di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Peranginangin. Temuan Komnash HAM, Tahanan Meninggal di Penjara Milik Bupati Langkat Lebih Dari Satu 

TRIBUNJAMBICOM - Ditemukan fakta baru soal kerangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin, Sabtu (29/1/2022).

Ternyata, ada tahanan yang di sel milik Terbit Rencana Peranginangin yang meninggal.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjelaskan, mereka menemukan lebih dari satu orang meninggal dunia akibat dugaan penganiayaan.

Menurut Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, temuan itu dipastikan ada dan sudah dilaporkan.

Saat ini Terbit Rencana Peranginangin ditahan KPK terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa.

Dalam perkembangan kasus ini, petugas menemukan kerangkeng (sel) berisi sejumlah napi kasus narkoba yang 'direhabilitasi' secara ilegal.

Menurut Choirul Anam, meninggalnya tahanan karena mendapat penganiayaan selama ditahan di kerangkeng milik Terbit Rencana Peranginangin.

Mereka menyebut penganiayaan diduga dilakukan secara terstruktur dan sistematis.

Bahkan Komnas HAM juga menemukan alat bukti yang digunakan untuk menganiaya tahanan.

"Cara merehabilitasi penuh dengan catatan kekerasan, kekerasan yang sampai hilangnya nyawa. Sehingga emang jika kalau ditanya yang meninggal berapa, pasti lebih dari satu," kata Choirul Anam, Sabtu (29/1/2022).

Choirul Anam bilang, Polda Sumut juga telah melakukan penyelidikan serupa dan menemukan adanya korban lain.

Sehingga diduga jumlah korban akan terus bertambah.

Hingga saat ini mereka masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi ataupun mantan tahanan yang ada.

Komnas HAM juga meminta polisi dan instansi terkait dapat melindungi saksi mereka guna keamanan.

"Kami mohon beberapa yang memberikan kesaksian kepada kami untuk diberikan perlindungan hukum agar mereka memberikan kesaksian lancar," kata Choirul Anam.

Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik Indonesia (LPSK) menyebutkan, dari aduan warga, ada keluarganya yang meninggal saat berada di dalam kerangkeng ilegal di kediaman Bupati Langkat Terbit Rencana Paranginangin.

"Dari informasi yang kita dapat dari keluarga ada keluargnya meninggal yang disampaikan kepada kami setelah satu bulan menjalani rehabilitasi di sel tahanan Bupati Langkat," Ujar wakil ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu saat menggelar konfrensi Pers, Sabtu (29/1/2022).

Dikatakannya, peristiwa itu terjadi pada tahun 2019 lalu. Dari penjelasan keluarga, korban meninggal sejak sebulan di dalam sel.

Keluarga juga menemukan tanda tanda luka luka akibat kekerasan di tubuh korban.

"Dari pengakuan keluarga korban meninggal karena alasan sakit asam lambung. Setelah satu bulan berada di dalam pihak pengelola rutan menelpon jika keluarganya meninggal dengan alasan sakit. Namun, pihak keluarganya mencurigai ada kejangalan kematian keluarganya," ia menjelaskan.

Saat keluarga mendatangi sel untuk menjemput korban jenazah sudah dalam keadaan dimandikan dan dikafani untuk segera dikebumikan.

Menurut keluarga, itu kemungkinan dilakukan untuk menutupi dugaan penyiksaan sehingga tinggal dikuburkan.

Togi menyatakan pengakuan pihak keluarga masih perlu pendalam lebih jauh.

Pihak penegak hukum perlu mendalami untuk dapat membuktikan adanya dugaan penyelewengan di sel pribadi milik Terbit Rencana Peranginangin.

"Meski itu sebatas pengakuan keluarga dan perlu pendalaman lebih jauh terkait hal itu. Namun dari pernyataan itu kita bisa mengetahui bagaimana situasi sebenarnya di dalam sel tahanan pribadi tersebut," pungkasnya.

(Fredy Santoso/Tribun Medan)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul GEGER Temuan Baru Komnas HAM Kerangkeng Bupati Langkat, Korban Meninggal Lebih dari Satu Orang

Baca juga: Kakak Bupati Langkat Bungkam Soal Ada Kerangkeng di Rumah Terbit Rencana Peranginangin

Baca juga: Pekerja Sawit Disiksa, Tak Diberi Gaji & Dimasukkan ke Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat

Baca juga: FAKTA BARU Ada Yang Meninggal Saat Ditahan di Penjara Milik Bupati Langkat

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved