Tips Kesehatan

Kerap Merasa Lapar Meski Sudah Makan, Waspada Kondisi Ini!

Perut sering lapar padahal sudah makan bisa jadi tanda ada perubahan pada kondisi kesehatan Anda

Editor: Suci Rahayu PK
Hai-online
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Perut sering lapar padahal sudah makan bisa jadi tanda ada perubahan pada kondisi kesehatan Anda.

Berikut beberapa penyebab kenapa perut terasa lapar padahal sudah makan dan cara mengatasinya.

Ada beberapa kemungkinan perut sering lapar padahal sudah makan bisa jadi tanda atau gejala apa saja, yakni:

Ilustrasi diabetes
Ilustrasi diabetes (Step to Health)

Diabetes

Sering lapar bisa jadi salah satu tanda penyakit diabetes. Melansir WebMD, tubuh mengubah gula dari asupan menjadi bahan bakar yang disebut glukosa.

Ketika seseorang terkena diabetes, glukosa tidak mampu menjangkau sel-sel di dalam tubuh.

Tubuh justru mengeluarkan glukosa dan memberikan sinyal untuk makan lebih banyak.

Pada penderita diabetes terutama tipe 1, rasa sering lapar disusul kebiasaan sering makan biasanya tidak memicu lonjakan berat badan.

Berat badan penderita diabetes umumnya tetap atau malah turun lantaran tubuh mengolah asupan tersebut menjadi energi, seperti lemak dan protein.

Selain perut sering lapar, tanda diabetes lainnya yakni sering haus, sering kencing, berat badan turun drastis tanpa sebab jelas, pandangan kabur, luka susah sembuh, sering nyeri di tangan atau kaki, dan mudah lelah.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Ketiak - Oles dengan Jus Tomat

Baca juga: Cara Meracik Jeruk Nipis untuk Turunkan Asam Urat

Gula darah rendah

Alasan lain kenapa perut sering lapar juga bisa jadi tanda gula darah rendah atau hipoglikemia.

 Kondisi ini biasanya dirasakan penderita diabetes. Selain itu, penyebab gula darah rendah juga bisa berasal dari penyakit hepatitis, penyakit ginjal, tumor pankreas, atau gangguan kelenjar adrenal.

Selain sering lapar, tanda gula darah rendah lainnya yakni cemas, detak jantung cepat, kulit pucat, gemetar, badan banyak berkeringat, kesemutan di sekitar mulut, atau hilang kesadaran dalam kasus yang parah.

Kehamilan

Perut sering lapar terkadang juga bisa jadi kehamilan.

Peningkatan nafsu makan ini merupakan cara alami ibu hamil menambah asupan nutrisi untuk janin di dalam kandungannya.

Ketika nafsu makan melonjak, tubuh ibu hamil biasanya juga mengalami kenaikan berat badan.

Selain sering lapar, tanda kehamilan lainnya yakni telat haid, sering kencing, perut sering sakit, payudara sakit atau bengkak.

Stres

Saat didera stres atau banyak tekanan, tubuh akan melepaskan hormon kortisol. Hormon ini dapat meningkatkan rasa lapar.

Ketika stres, tubuh juga bakal mengidam makanan tinggi gula, lemak, atau kombinasi keduanya. Hal ini dilakukan tubuh untuk menghilangkan rasa khawatir.

Selain sering lapar, gejala stres lainnya biasanya gampang marah, mudah lelah, susah tidur, sampai muncul gangguan pencernaan.

Baca juga: Cara Meracik Jeruk Nipis untuk Turunkan Asam Urat

Kurang tidur

Melansir Healthline, kurang tidur bisa menyebabkan kinerja hormon yang mengontrol rasa lapar terganggu, sehingga perut jadi sering lapar.

Selain sering lapar, orang yang kurang tidur biasanya susah konsentrasi, suasana hati memburuk, atau sering mengantuk di siang hari.

Kondisi ini apabila jadi kebiasaan bisa menyebabkan berat badan melonjak. Pasalnya, saat kurang tidur, orang cenderung ingin makan makanan tinggi lemak dan tinggi kalori.

Efek menyusui

Dilansir dari Medical News Today, ibu menyusui membutuhkan kalori ekstra untuk menghasilkan air susu ibu (ASI). Tak pelak, banyak ibu menyusui yang sering merasa lapar.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu menyusui dianjurkan menambah asupan hariannya sebanyak 450-500 kalori per hari

Penyakit hipertiroid

Perut sering lapar juga dapat menjadi tanda penyakit hipertiroid atau kelenjar tiroid terlalu aktif.

Perlu diketahui, tiroid adalah kelenjar di leher yang fungsinya untuk menghasilkan hormon pengatur beberapa organ penting tubuh.

Ketika tiroid terlalu aktif, tubuh akan sering lapar, detak jantung lebih cepat, sering gugup, banyak berkeringat, mudah lelah, dan sering haus.

Dehidrasi

Sering merasa lapar juga bisa jadi sinyal tubuh sedang kekurangan cairan atau dehidrasi.

Selain mudah lapar, orang yang dehidrasi juga merasa pusing, lemas, jarang kencing atau berkeringat, atau urine warnanya gelap.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved