Berita Selebritis
Alami Masa Sulit Berkarir, Pandji Pragiwaksono Sempat Tak Bisa Beli Susu Anak Karena Tak Ada Uang
Melalui curhatanmya dengan Daniel Mananta, ia menceritakan kisah hidupanya saat ia telah memiliki anak.
Penulis: Rohmayana | Editor: Tommy Kurniawan
Lagu lagu seperti Demokrasi Kita dan Indonesia Free adalah musikalisasi dari pidato Mohammad Hatta.
Album 32 juga berisi lagu seperti GR feat Abenk Ranadireksa (Soulvibe), lalu Untuk Sahabatku feat Davinaraja (The Extralarge) yang ia tulis sebagai persembahan kepada para penikmat musiknya selama 5 tahun berkarier.
Pada tahun 2015, Pandji kemhali merili album mini yang berjudul Pemanasan. Pada Tahun 2018, Pandji merilis album keenam yang berjudul Pembalasan.
Memulai karirnya sebagai seorang pelawak tunggal pada tahun 2010. Diawali dari Twivate Concert pertama yang ia lakukan di bulan April, Pandji akhirnya memantapkan niatnya untuk membangun awareness masyarakat tentang pelawak tunggal ini sendiri.
Ia bersama Radit juga pencetus gagasan adanya kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV
Pada 28 Desember 2011, Pandji memproduksi sendiri acara komedi tunggal spesialnya di Teater Usmar Ismail, Bhinneka Tunggal Tawa dimana dihadiri ratusan penggemar.
Ia tampil di dua show yang menampilkan pelawak tunggal pembuka Ernest Prakasa, Sam D. Putra, Luqman Baihaqi, dan lain-lain.
Selain itu, dia juga membuat special show lainnya, seperti Mesakke Bangsaku yang diselenggarakan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Tanggal 8 Desember, dia menggelar pertunjukan spesial dengan nama INDONESIA.
Pagelaran ini sungguh tidak biasa karena diselenggarakan di Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/21012021-panji22.jpg)