Alami Masa Sulit Berkarir, Pandji Pragiwaksono Sempat Tak Bisa Beli Susu Anak Karena Tak Ada Uang

Hal ini lantaran ASI tersebut tidak keluar dari istrinya.

“Anak gue minta susu, susunya nggak keluar dari istri gue ampe harus dikasih air putih. Kalau Lo jadi gue Lo mau nangis kan,” cerita Pandji Pragiwaksono.

Bahkan Pandji Pragiwaksono tak tahu harus mendapat orang dari mana.

“Jalan ke Pondok Indah Mall 2 di dekat restaurant, nggak bisa makan tapi di Mall,” kata Pandji Pragiwaksono.

Pandji Pragiwaksono tiba-tiba bertemu dengan Tommy Djokro Metro TV.

“Waktu itu dia bilang Metro TV lagi pengen bikin acara politik anak muda. Lo ada konsep nggak?,” tutur Tommy Djokro saat ditirukan oleh Pandji Pragiwaksono.

“Gue bilang ada, padahal nggak ada,” kata Pandji Pragiwaksono.

Hingga Pandji Pragiwaksono diminta untuk menghubungi Agus Mulyadi.

“Pulang kerumah gua langsung cari di internet apa yang bisa gua bikin Kon Stewart daily show, lucu banget dan gue kirim proposalnya,” tutur Pandji Pragiwaksono.

Namun Pandji Pragiwaksono tidak dihubungi balik oelh Agus Mulyadi.

“Nggak lama kemudian gua diundang di metro Tv jadi pembicara ketemu Desi Anwar, dan bilang hal yang sama persis,” kata Pandji Pragiwaksono.

Hingga Pandji Pragiwaksono mengatakan bahwa dirinya sudah mengirim email ke Agus Mulyadi.

“Minggu depannya kita meeting, gue present didepan dia. Pada hari itu akhirnya diterima sama metro TV,” kata Pandji Pragiwaksono.

Akhirnya Pandji Pragiwaksono memiliki acara politik sendiri yang bernama Provocative proactive.

“Itu yang ngubah posisi branding gue sebagai seorang prsenter,” jelas Pandji Pragiwaksono.