Berita Selebritis

Alami Masa Sulit Berkarir, Pandji Pragiwaksono Sempat Tak Bisa Beli Susu Anak Karena Tak Ada Uang

Melalui curhatanmya dengan Daniel Mananta, ia menceritakan kisah hidupanya saat ia telah memiliki anak.

Penulis: Rohmayana | Editor: Tommy Kurniawan
Tribunnews/Herudin
Alami Masa Sulit Berkarir, Pandji Pragiwaksono Sempat Tak Bisa Beli Susu Anak Karena Tak Ada Uang 

Bagi Daniel Mananta, Tuhan telah mempersiapkan disaat Pandji Pragiwaksono sedang kepepet.

“Yang penting jangan mengasihani diri sendiri. Tapi selagi saat itu masih nafas, berarti Lo masih dikasih kesempatan buat hidup, live Life dan jangan terlalu lama tertunduk,” kata Pandji Pragiwaksono.

Awal Karir Pandji

Pandji memulai kariernya sebagai penyiar radio di Hard Rock FM Bandung dari tahun 2001 sampai dengan 2003 bersama Tike Priatnakusumah.

Kemudian pindah ke Jakarta, ia tetap menjadi penyiar Hard Rock di Jakarta selama tujuh tahun,kemudian ia terkenal karena kolaborasinya bersama Steny Agustaf.

Pandji juga memandu acara reality show Kena Deh yang ditayangkan di Trans7 dan mendapat sambutan populer, dan ditayangkan semula di ANTV pada 2008.

Dia juga pernah memandu acara siaran pertandingan NBA di JakTV, karena dia sangat berminat dengan olahraga basket.

Dia menjadi presenter acara Kok Bisa? yang mengulas sisi menarik dari film yang ditayangkan pula di JakTV.

Pada tahun 2011 hingga 2015, Pandji menjadi Host pada kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) KompasTV.

Mulai dari tahun 2016 hingga 2018 Pandji "naik jabatan" menjadi Juri pada kompetisi.

Pada 2008, ia merilis album musik rap pertamanya berjudul Provocative Proactive, yang menampilkan beberapa artis seperti Tompi, Steny Agustaf dan istrinya sendiri, Gamila Arief.

Pada 2009, ia juga meluncurkan album kedua, You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life.

Di awal 2010, pada 21 Januari bersama para penyiar yang tergabung di MRA, Pandji menyumbangkan suaranya di album THIS IS ME, yang merupakan album amal.
Penjualan dan keuntungan album ini diberikan pada Yayasan Onkologi Anak Indonesia.

Ia juga berkesempatan tampil di beberapa acara musik seperti Soulnation. Albumnya pada 2010, Merdesa, menuai keuntungan besar dengan menerapkan strategi free lunch method yang diakui oleh Hermawan Kertajaya.

Pada tanggal 21 Mei 2012, bertepatan dengan 14 tahun turunnya Soeharto, Pandji mulai meluncurkan album hiphop ke-4 berjudul 32.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved