Wali Kota Jambi Sebut Masih Butuh Honorer
Syarif Fasha, Wali Kota Jambi mengatakan belum bisa mengambil sikap mengenai kebijakan penghapusan tenaga honorer.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Syarif Fasha, Wali Kota Jambi mengatakan belum bisa mengambil sikap mengenai kebijakan penghapusan tenaga honorer.
"Yang pasti, kami Pemkot Jambi masih membutuhkan tenaga honorer dalam lingkungan kerja Pemkot Jambi," kata Fasha, Sabtu (22/1/22).
Tenaga honorer dibutuhkan untuk mendukung kegiatan pemerintahan, karena Pemkot Jambi masih kekurangan tenaga PNS.
Baik tenaga honorer di kantor-kantor OPD, maupun di sektor pendidikan, dan kesehatan.
"Kalau tenaga honor mau dihapuskan, berarti harus dilakukan PNS, atau minimal PPPK," jelasnya.
Karena Pemkot Jambi dalam hal pemerintah daerah tidak mampu menggaji PPPK dengan standar PKKK.
"Namun masalahnya yang gaji PKKK ini (dengan standar PKKK) siapa?" jelas Fasha.
Baca juga: HUT LVRI dan PPM, Wali Kota Jambi Ajak Veteran dan Janda Veteran Vaksin Ketiga
Baca juga: Inspektorat Provinsi Jambi Periksa Sekolah Lain Terkait Kasus SMAN 8 Kota Jambi
Terlebih belum mengetahui apakah para honorer akan diberi kompensasi atau bagaimana.
Ucapannya kali ini menanggapi kebijakan pemerintahan pusat tentang rencana penghapusan tenaga honorer.
Sedangkan pengadaan PPPK, dan CPNS sanggup menanggung gajinya, maka akan dilaksanakan.
(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)