Tips Kesehatan

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Terapi Uap: dapat Mengencerkan Lendir yang Menyumbat

Uap hangat dan lembap yang dihirup ini dapat mengencerkan lendir yang menyumbat saluran napas sekaligus meredakan pembuluh darah yang bengkak.

Editor: Nurlailis
Tribun Jambi/Nurlailis
Apakah Itu Terapi Uap atau Inhalasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Menderita hidung tersumbat bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman.

Seseorang bisa sulit untuk bernapas karena hidung tersumbat.

Salah satu cara untuk mengatakasi hidung tersumbat bisa dengan terapi uap.

Uap hangat dan lembap yang dihirup ini dapat mengencerkan lendir yang menyumbat saluran napas sekaligus meredakan pembuluh darah yang bengkak di hidung.

Namun, perlu diingat bahwa terapi uap tidak dapat menyembuhkan infeksi. Tapi, Anda bisa bernapas lebih lega dan nyaman setelah terapi uap.

Agar terapi ini efektif dan tidak berisiko, simak penjelasan langkah-langkahnya berikut ini.

Baca juga: Cara Alami Mengobati Anosmia dengan Jahe, Minum Seduhan Jahe untuk Mengatasi Hidung Tersumbat

Cara terapi uap untuk mengatasi hidung tersumbat

Melansir Healthline, sebelum terapi uap, siapkan dulu alat dan bahan; seperti mangkuk besar atau baskom kecil, air bersih, panci atau ketel untuk mendidihkan air, dan handuk kecil.

Cara terapi uap untuk hidung tersumbat yakni:

  • Panaskan air sampai mendidih
  • Tuang air panas tersebut ke dalam mangkuk besar atau baskom kecil
  • Tempelkan handuk di bagian belakang kepala agar uap air bisa mengarah ke wajah
  • Tutup mata dan perlahan-lahan arahka wajah mendekat ke baskom atau mangkuk, atur jaraknya paling tidak 20 centimeter
  • Mulai terapi uap dengan cara menarik napas perlahan dan dalam lewat hidung selama dua sampai lima menit

Cara mengatasi hidung tersumbat secara alami dengan terapi uap di atas bisa dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali sehari.

  • Risiko terapi uap untuk hidung tersumbat
  • Terapi uap umumnya aman apabila dilakukan dengan cara yang benar. Salah satu risiko terapi uap yakni cedera ketika Anda tidak berhati-hati menuang air panas ke dalam wadah.

Ketika air panas mengenai kulit secara langsung, Anda bisa mengalami luka bakar.

Untuk meminimalkan risiko luka bakar karena terapi uap, pastikan Anda cermat dan berhati-hati saat menuang air panas.

Selain itu, pastikan juga mangkuk atau baskom air panas berada di permukaan yang rata, kokoh, dan tidak gampang tumpah.

Hal yang perlu diperhatikan lainnya, pastikan Anda melakukan terapi uap dengan mata tertutup agar tidak terpapar hawa panas secara langsung.

Jika Anda merasa tidak nyaman setelah menjajal terapi uap di atas, hidung terasa sakit, atau iritasi semakin parah, hentikan terapi uap.

Baca juga: Cara Membedakan antara Flu Biasa Alergi atau Gejala Covid-19, Batuk hingga Hidung Tersumbat

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved