Kuota PKM BPNT di Tebo Bertambah, Berikut Jumlahnya

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Di Kabupaten Tebo ada penambahan kuota penerimaan Kartu Bantuan pangan non tunai (BPNT), selain penambahan kuota penerimaan Kartu BPNT juga dilakukan perbaikan data terhadap penerima yang dinilai tidak tepat sasaran.

Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Perempuan dan perlindungan anak Tebo Riki Saifuddin mengatakan penambahan kuota penerimaan kartu bantuan pangan non tunai di kabupaten Tebo dari sebanyak 14.000 menambah sebanyak 671 Keluarga Penerimaan Manfaat (PKM) data awal.

"Nanti kita cek lagi dilapangan beberapa penyaluran retribusi ini sampai ke KPM Sebelum tanggal 15 penyaluran kartu BPNT ini berakahir," Terangnya Minggu (16/1/2022).

Dikatakan Riki Saifuddin untuk penerimaan PKM akan melakukan Evaluasi Verval terhadapa para penerima Bantuan BPNT dan akan melibatkan pemerintah desa dan Kecamatan.

"Tentu Kita libatkan semua unsur ya," ungkapnya.

Dijelaskanya Program penerimaan kartu bantuan BPNT merupakan program rutinan pemerintah pusat melelaui Kementrian Sosial (Kemensos).

"Bantuan ini memang diperuntukkan untuk masyarakat miskin, tidak menutup kemungkinan dampak Covid-19 sehingga angka kemiskinan dibilang bertambah," jelasnya.

Kebijakan Pemerintah Pusat malalui Kemensos bahwa bantuan tersebut tidak hanya bisa dicairkan berbentuk sembako Kartu BPNT tetapi bisa dicairkan berbentuk uang (dari non tunai menjadi tunai) dan sudah diberlakukan dari bulan Desember 2021 lalu.

Baca juga: Dinsos Tebo Sebut E-Warung BPNT Nakal Izinnya Dicabut, Tak Boleh Potong Hak KPM

Baca juga: Mensos Risma Marah Saat Cek Penerima BPNT Sembako di Tuban, Ternyata Bantuan Tak Dicairkan Sekaligus

Baca juga: Terkendala Verifikasi Data, Masyarakat Penerima BPNT di Tebo Baru Mencapai 11.994