Tips Kesehatan
Gejala Penyakit yang Menyebabkan Rambut Rontok, Bisa Jadi Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Ada banyak kemungkinan penyebab rambut rontok bisa jadi gejala penyakit apa saja. Menurut American Academy of Dermatology Association.
Infeksi kulit kepala
Infeksi jamur atau bakteri yang menyerang kulit kepala dapat menyebabkan rambut rontok, area kulit kepala yang terinfeksi bersisik, dan kulit terdampak mengalami peradangan.
Selain rambut rontok, penderita infeksi kulit kepala tak jarang juga mengalami kebotakan. Namun, begitu akar masalah kesehatan ini diobati, rambut rontok dapat sembuh dan rambut kembali tumbuh.
Baca juga: Arti Mimpi Rambut Rontok, Bisa Jadi dalam Waktu dekat Akan Terserang Penyakit
Psoriasis kulit kepala
Psoriasis tak hanya muncul di kulit tubuh, tapi juga bisa menyerang kulit kepala dan menyebabkan rambut rontok.
Selain itu, gejala psoriasis lainnya yakni kulit mudah berjerawat dan siklus haid tidak normal.
Jaringan parut alopecia
Jaringan parut alopecia dapat terbentuk ketika peradangan merusak folikel rambut. Setelah folikel rambut rusak, rambut rontok biasanya susah tumbuh lagi.
Untuk mencegah kebotakan terkait jaringan parut alopecia, sebaiknya segera konsultasika ke dokter jika ada peradangan di kulit kepala.
Infeksi menular seksual
Terkadang, rambut rontok juga bisa jadi gejala penyakit infeksi menular seksual yang tidak diobati.
Namun, umumnya rambut rontok terkait infeksi menular seksual bisa kembali tumbuh setelah penyakit diobati sampai tuntas.
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok dan Ketombean dengan Lemon
Penyakit tiroid
Gangguan pada kelenjar tiroid juga bisa menyebabkan rambut rontok berlebihan.
Beberapa penderita bahkan mendapati rambut rontoknya sampai memenuhi sisir setelah rambut disisir.